PayPal Pastikan Kelola Aset Kripto di Uni Eropa

Setelah beberapa hari lalu muncul rumor, bahwa PayPal terlibat lebih dalam lagi di sektor aset kripto seperti Bitcoin, kemarin melalui surat kepada Komisi Uni Eropa PayPal memastikan memang sedang mengembangkan kemampuan mereka di sektor aset kripto.

Surat itu bertanggal 20 Maret 2020, sebagai tanggapan PayPal tentang upaya mereka membangun kerangka kerja pasar aset kripto di Uni Eropa.

Dalam surat tersebut, PayPal mengakui terus mengawasi dan mengkaji perkembangan global di sektor aset kripto dan blockchain. PayPal menegaskan pihaknya ingin pendekatan yang harmonis dengan sejumlah peraturan tanpa menghambat inovasi.

Selanjutnya, PayPal menjelaskan hubungannya dengan aset kripto. Pada tahun 2019, perusahaan itu bergabung dengan Libra Association untuk belajar mengenai penggunaan teknologi blockchain demi menyediakan layanan keuangan bagi penduduk tanpa akses bank. Tetapi kemudian PayPal keluar dari asosiasi itu dan mulai mengerjakan kerja serupa secara mandiri.

“Sejak Libra Association dibentuk, PayPal telah mengambil langkah unilateral untuk kembangkan kemampuan di area ini. Sebab itu, tanpa mempertanyakan nilai Libra, PayPal memutuskan tidak berpartisipasi dalam proyek ini dan lanjut fokus memajukan misi dan prioritas bisnis kami untuk mendemokrasikan akses terhadap layanan keuangan,” tambah PayPal.

Pada awal Juni, dikabarkan PayPal mempertimbangkan menawarkan penjualan langsung serta penyimpanan aset kripto menggunakan wallet digital PayPal. Ketika ditanya tentang hal tersebut, perwakilan PayPal berkata pihaknya tidak menanggapi rumor atau spekulasi.

Di saat yang sama, PayPal mengumumkan dua lowongan kerja untuk insinyur kripto dan blockchain. [cointelegraph.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait