Pejabat SEC Sebut Binance AS Beroperasi Secara Ilegal

Seorang Pejabat di Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS telah menuduh Binance AS telah menjalankan operasinya secara ilegal.

Coindesk melaporkan bahwa, Pengacara Pengadilan Senior SEC AS William Uptegrove meyakini bahwa bursa kripto tersebut telah mengoperasikan bursa efek yang tidak terdaftar.

Binance AS dan Serangan Pejabat SEC AS

William menilai bahwa penjualan token Voyager Digital (VGX) telah melanggar undang-undang (UU) sekuritas federal.

Sebelumnya, SEC telah memberikan sedikit penjelasan tentang sikap keberatan mereka terhadap penjualan Voyager ke Binance AS.

“Staf percaya hanya berdasarkan fakta dan keadaan yang diketahui staf saat ini bahwa penawaran dan penjualan token VGX memiliki atribut transaksi sekuritas. Staf juga percaya bahwa Binance AS mengoperasikan bursa efek yang tidak terdaftar di Amerika Serikat,” ujar William.

Meski begitu, William mengaku bahwa lima komisaris SEC AS belum membuat keputusan terkait masalah tersebut, apakah akan diberhentikan atau dilanjutkan.

Selain itu, William kembali menggemakan apa yang pernah disampaikan oleh Ketua SEC AS, Gary Gensler.

Gensler pernah berucap bahwa mayoritas platform bursa kripto harus didaftarkan sebagai bursa efek Nasional. Langkah ini dinilai akan membuat mereka beroperasi di bawah aturan pengungkapan dan kepatuhan.

Sebelumnya, Voyager berencana untuk menjual asetnya ke Binance sebagai bagian dari rencana restrukturisasi kebangkrutan Bab 11.

Sebelumnya, tiga Senator AS juga telah menuduh Binance AS menjalan operasi yang ilegal. Mereka mempertanyakan legitimasi bisnis dan keamanan aset para pelanggan.

Dipimpin oleh Ellizabet Warren, para Senator telah melayangkan surat kepada CEO Binance, Changpeng Zhao, untuk memberikan transparansi tentang tudingan praktik bisnis ilegal.

Sejak runtuhnya bursa kripto FTX, Binance telah menghadapi banyak penyelidikan oleh penegak hukum dan regulator.

“Binance dan entitas terkaitnya sengaja menghindari regulator, memindahkan aset ke penjahat dan penghindar sanksi,serta menyembunyikan informasi keuangan dasar dari pelanggan dan publik,” ungkap surat dari para Senator AS.

Sebelumnya, Binance juga mengalami masalah di BUSD, setelah SEC AS melayangkan surat kepada Paxos untuk menghentikan penerbitan stablecoin ini karena dianggap sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait