Penipuan Berkedok Bitcoin, Pendiri Apple Ini Gugat YouTube

Steve Wojniak sahabat Steve Jobs, sekaligus Pendiri Apple, menggugat YouTube dan perusahaan induknya, Google ke pengadilan. Pasalnya, YouTube dianggap lalai menangkal aksi penipu berkedok giveaway Bitcoin yang menampilkan video dan foto Steve di sejumlah kanal YouTube. Perusahaan itu pun dianggap mendulang uang lewat iklan.

“Steve Wozniak, pendiri Apple dan pengusaha teknologi terkenal, mengajukan gugatan hukum hari ini terhadap YouTube dan Google, sehubungan dengan penipuan giveaway Bitcoin yang ditayangkan di YouTube selama berbulan-bulan. Wozniak bergabung dalam pengaduan oleh 17 orang lainnya dari berbagai negara yang menjadi korban penipuan,” sebut kantor pengacara Cotchett, Pitre & McCarthy yang bermarkas di California, Amerika Serikat, Rabu (22 Juli 2020). 

Seperti yang dituduhkan dalam pengaduan, penipuan giveaway Bitcoin menggunakan gambar dan video Steve Wozniak, dan selebritas lainnya termasuk Elon Musk dan Bill Gates, meyakinkan pengguna YouTube bahwa mereka menyelenggarakan acara giveaway Bitcoin.

Giveaway Bitcoin palsu di Youtube yang mencatut gambar dan video Steve Wozniak.

“Setiap pengguna yang mengirim Bitcoin kepada mereka akan menerima dua kali lipat lebih banyak. Nyatanya, setelah pengguna mentransfernya, tidak ada sama sekali Bitcoin dikirim balik,” tegasnya.

Dalam sumber serupa, Steve mengatakan, bahwa jika YouTube bertindak cepat untuk menghentikan hal ini sampai batas yang wajar, pihaknya tidak akan menggugat dan menuntut mereka.

“YouTube dan Google tampaknya mengandalkan algoritma dan tidak ada upaya khusus yang memerlukan perangkat lunak khusus yang digunakan dengan cepat dalam kasus-kasus kegiatan kriminal seperti itu,” kata Steve.

Menurut Joe Cotchett, salah seorang pengacara yang mewakili Steve Wozniak dan korban lainnya, ketika 130 akun Twitter tokoh terkenal diretas, mereka dengan cepat menutup aksi serupa dalam sehari.

“Sebaliknya, YouTube tampaknya secara sengaja membiarkan aksi penipuan itu berlangsung selama berbulan-bulan dan mendapat untung dari itu dengan menjual iklan,” kata Joe. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait