Penyebab Token SHIB Bisa Lampaui Dogecoin Tahun Ini

Dogecoin (DOGE) memiliki kapitalisasi pasar lebih besar US$6 milyar dibanding pesaingnya, token Shiba Inu (SHIB). CNBC melaporkan sejumlah penyebab token SHIB bisa lampaui DOGE.

Utilitas merupakan faktor paling signifikan yang menopang potensi sebuah aset kripto. Utilitas yang ditawarkan oleh DOGE adalah sebagai alat pembayaran bagi barang dan jasa.

Penyebab Token SHIB Bisa Lampaui DOGEĀ 

Sejak harga DOGE menguat di tahun 2021 dan semakin popular, sejumlah bisnis mulai menerima DOGE untuk pembayaran, seperti Twitch, AirBaltic, AMC, Tesla dan GameStop.

Sementara itu, SHIB menawarkan utilitas untuk sejumlah kegunaan. Shiba Inu berkecimpung di sektor DeFi melalui bursa desentralistik ShibaSwap.

Melalui ShibaSwap, pengguna dapat menukarkan token, mengakses kolam likuiditas, membeli dan menjual NFT, serta melakukan staking token serta berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

Perilisan Shibarium, solusi skalabilitas layer-2 Shiba Inu, turut mendukung pengembangan aplikasi desentralistik. Hal ini disebut akan menarik investasi dalam jangka panjang.

Metaverse Shiba Inu yang diduga akan meluncur di akhir 2023, beserta game seperti Shiba Eternity, Shiba Run dan Shiba March menambah potensi pertumbuhan Shiba Inu.

Selain faktor-faktor tersebut, utilitas token SHIB juga mencakup alat pembayaran seperti DOGE. Toko video game GameStop, pasar swalayan Whole Foods dan toko perlengkapan hewan Petco termasuk perusahaan yang menerima SHIB sebagai alat bayar.

Data on-chain memberikan gambaran lebih lengkap. Jumlah alamat aktif harian (DAA) adalah tolok ukur yang dipakai untuk mengetahui kondisi blockchain, dimana jumlah DAA lebih tinggi menjadi tanda jaringan yang lebih sehat.

Menurut data IntoTheBlock, DAA jaringan Shiba Inu bernilai rata-rata antara lima ribu hingga enam ribu transaksi per hari sejak awal tahun.

Sementara itu, Dogecoin menunjukkan angka DAA rata-rata di atas 50 ribu sejak awal tahun. Hal ini memperlihatkan DOGE menarik minat investor lebih banyak dibanding SHIB.

Dogecoin lebih menarik dibanding Shiba Inu sebab DOGE adalah memecoin pertama dan lebih tenar serta menerima dukungan dari tokoh publik, seperti Elon Musk.

Dogecoin sudah beredar sejak tahun 2013 dan memiliki hampir empat juta holder per Februari 2023.

Holder Shiba Inu berjumlah 1,28 juta alamat, kurang dari setengah Dogecoin. SHIB diluncurkan pada tahun 2020 sehingga usianya lebih singkat dibanding DOGE dan menarik jumlah peminat lebih sedikit.

Pada awal tahun 2023, pasar kripto mengalami penguatan, termasuk sektor memecoin. Harga SHIB meningkat lebih dari 42 persen sejak awal tahun, sementara DOGE memanjat 30 persen.

Kendati mengalami peningkatan lebih tinggi dan memiliki kegunaan lebih luas, SHIB masih belum mampu melampaui dominasi DOGE di sektor memecoin. SHIB membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat menyalip selisih kapitalisasi pasar sebesar US$6 milyar. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait