Pria Ini Mengaku Gagal Jadi Milyarder Crypto SHIB

Kenaikan harga token Shiba Inu (SHIB) yang fantastis telah meninggalkan cerita tentang beberapa milyarder crypto yang telah mengubah hidup mereka.

Namun, di balik kisah indah itu, ada beberapa contoh yang memberikan peringatan mengenai mereka yang, didorong oleh keputusan impulsif, melewatkan peluang untuk menjadi milyarder crypto dari pesaing Dogecoin ini.

Gagal Jadi Milyarder Crypto 

Berdasarkan laporan Watcher News, pada Januari 2021, seorang pria telah melakukan investasi yang relatif sederhana sebesar US$2.000 dalam Shiba Inu, mengumpulkan sebanyak 25 triliun token.

Langkah ini dalam dunia memecoin ini dihadapkan pada penurunan tajam dalam harga SHIB segera setelah pembelian.

Perasaan panik merasuki, mendorong pria tersebut untuk menjual seluruh portofolio token mereka, yang mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.

Karena hal tersebut, 25 triliun token Shiba Inu yang diabaikan bisa menjadi kunci untuk membuka status milyarder pada Oktober tahun yang sama. Pada saat itu, SHIB melampaui semua ekspektasi, melonjak ke level tertingginya sebesar US$0,00008616.

Kenaikan meteorik ini menandai lonjakan yang menakjubkan sebesar 67 juta persen, yang berpotensi melonjakkan investasi awal US$2.000 menjadi angka yang tak terbayangkan sebesar US$1 milyar.

Setelah menyaksikan puncak sejarah SHIB, pria tersebut mengekspresikan perasaannya dalam video TikTok, yang diunggah kembali di Youtube.

“Saya baru saja mendapat pesan dari beberapa teman dan mereka memberi tahu saya bahwa Shiba Inu naik 67 juta persen sejak Januari. Sekarang pada Januari [2021] saya sedang menjelajahi Reddit dan menemukan rekomendasi untuk membeli mata uang meme. Salah satunya adalah SHIB. Pada saat itu saya menginvestasikan US$2.000 dan meninggalkannya selama beberapa minggu. Harganya turun dan saya menjualnya dengan kerugian,” ujarnya.

Video tersebut diakhiri dengan nada yang mengharukan saat pria itu merenung dengan lantang, mengatakan bahwa SHIB miliknya akan bernilai US$1 milyar jika saya tidak menjualnya.

Namun, konteks sangat penting untuk memahami perspektif sang investor. SHIB mengalami kinerja yang kurang memuaskan pada tahun 2020, mendapati dirinya di antara crypto dengan kinerja terburuk dalam tahun tersebut.

Konteks ini mendorong keputusan sang investor untuk mengutamakan perlindungan dana mereka.

Didorong oleh ketidakpastian, individu tersebut bertindak untuk memitigasi potensi kerugian, memilih untuk menarik investasi mereka karena takut bahwa SHIB mungkin mengalami penurunan yang tidak dapat diatasi tanpa bisa pulih lagi. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait