Produsen Alat Penambang Bitcoin, Canaan Kian Serius Melantai di Bursa Efek

Di kala Bitmain gagal total hendak melantai di bursa efek Hong Kong, pesaing satu kampungnya, Canaan malah melaju lebih cepat ingin melantai di bursa efek Nasdaq, Amerika Serikat. Jika kelak jadi menyedot modal dari publik, harga saham Canaan dijual di kisaran US$6-11 per lembar, dengan target penjualan hingga US$100 miliar.

Sebelumnya dikabarkan oleh Reuters, bahwa Canaan memang benar akan melakukan aksi korporasi itu. Upaya itu sebenarnya adalah kali ketiga. Upaya sebelumnya gagal untuk melantai di Beijing dan Hong Kong.

Untuk melancarkan hajatan itu, Canaan menggandeng sejumlah underwriter, yakni Citi Group, China Renaissance, CMB International Capital, Galaxy Digital Advisors, Huatai Securities, Tiger Brokers dan Haitong International.

“Perusahaan yang berbasis di Hangzhou, Tiongkok ini berencana mengumpulkan US$100 juta dengan menawarkan 10 juta lembar saham dengan kisaran harga US$9-11 per lembar,” sebut China Renaissance, salah satu perusahaan underwriter Canaan dalam siaran persnya, Kamis (13/11/2019).

Sepertinya Canaan mendapatkan dosis semangat tambahan, gara-gara Pidato Presiden Tiongkok Xi Jinping yang menyokong besar-besar penerapan teknologi blockchain. Sementara itu pesaingnya, Bitmain malah dirundung perpecahan di antara pendirinya, di mana Micree Zhan dipecat oleh rekan pendiri lainnya, Zihan Wu. [Red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait