Ramalan Harga SHIB Januari 2023, Siap Naik Lagi?

Ramalan harga token Shiba Inu (SHIB) sangat dinantikan semenjak harga memecoin ini kembali bangkit, bergerak lebih tinggi.

Shiba Inu, memecoin yang memiliki banyak penggemar di sosial media, telah menjadi memecoin kedua terpopular setelah Dogecoin (DOGE).

Di awal kehadirannya, harga SHIB telah melesat jutaan persen, mencetak banyak milyarder sehingga ramalan untuk melesat lebih tinggi terus digaungkan hingga crypto winter datang.

Ramalan Harga SHIB 

Terbaru, harga token Shiba Inu telah melesat lebih dari 40 persen sejak awal tahun, membawa dasar yang positif di antara pendukung, ditambah dengan meredanya data inflasi AS.

Harga pun pada saat penulisan telah menghapus satu angka nol dari titik terendah multi-bulan, bersiap bergerak lebih tinggi dalam jangka pendek, namun dalam dasar teknikal yang harus terpenuhi.

ramalan harga SHIB

Berdasarkan laporan Watcher News, harga SHIB telah bergerak melesat naik dari pola down channel (warna kuning) yang akan menghadapi Fibonacci Retracement untuk menjadi dasar peluang tren selanjutnya.

Dorongan bullish akan terlihat lebih baik jika harga mampu melesat dari level Fibo 0,382 dan 0,5.

Dalam 24 jam terakhir, 100 investor whale Ethereum teratas telah memborong SHIB senilai US$4.200. Tetapi, dalam rentang waktu yang sama, whale telah menjual lebih banyak, senilai US$12.283.

Berdasarkan indikator yang melacak arus jual beli token SHIB, kondisi saat ini dinilai tidak menguntungkan untuk mendukung kenaikan lanjutan.

Selain itu, data on-chain Shiba Inu juga menunjukkan, dalam rentang harga antara US$0,000011 hingga US$0,000014, ada 134,4 ribu alamat yang telah membeli 113,89 triliun token SHIB.

Jumlah tersebut digadang dapat menahan laju kenaikan bagi harga token Shiba Inu jika pasar kripto mencoba menguat lagi.

Berdasarkan hal tersebut, ramalan harga SHIB ke depan akan mengalami koreksi terlebih dahulu, sebelum mendapatkan momentum bullish yang cukup untuk kembali melesat.

Memecoin dan Ekonomi AS

Tak dapat dipungkiri bahwa, kondisi ekonomi AS telah mempengaruhi minat pada aset kripto, termasuk token di sektor memecoin.

Meredanya data inflasi AS menyokong pertumbuhan arus masuk ke pasar kripto, meningkatkan mayoritas harga aset lebih dari 5 sampai 20 persen.

Naiknya harga memecoin Bonk Inu juga menjadi pencetus kembali berbunganya sektor memecoin, menarik minat para investor yang telah lama tertahan karena inflasi dan kekhawatiran resesi. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait