Rusia Tindak Tegas Penambang Crypto di Perumahan

Pejabat Kementerian Energi Rusia berkata pihak berwenang menindak tegas penambang crypto yang memakai listrik subsidi bagi warga. Perusahaan listrik negara mendeteksi konsumsi listrik meningkat dan berusaha membuat para penambang membayar dengan tarif industri.

Wakil Menteri Energi Pavel Snikkars menyampaikan, perusahaan listrik Rusia mulai mengidentifikasi penambang kripto di perumahan melalui peningkatan volume konsumsi energi serta beban tinggi pada substasiun jaringan listrik.

News.Bitcoin.com melansir, pejabat tersebut berkata pihak berwenang memburu para penambang kripto ilegal tersebut. Kendati penambangan kripto belum diregulasi dan tidak dilarang secara jelas, data konsumsi listrik dapat membuktikan para konsumen ini tidak memakai listrik untuk kebutuhan rumah tangga.

Sejumlah pengacara berkata dalam sepuluh kasus serupa, perusahaan listrik berhasil membuat para penambang kripto rumahan membayar selisih antara tarif listrik subsidi bagi warga umum dengan tarif listrik industri yang wajib dibayar oleh badan usaha.

Snikkars menjelaskan, ketika konsumsi listrik meningkat mengundang kecurigaan, perusahaan listrik mengutus penyelidik untuk memeriksa dan menerbitkan tagihan baru berdasarkan tarif listrik industri. Perusahaan tersebut dapat membuktikan klaim melalui persidangan.

Irkutskenergosbyt, perusahaan listrik di wilayah Irkutsk yang kaya sumber daya dan dijuluki sebagai ibu kota penambangan kripto Rusia, termasuk salah satu pihak yang menangani isu penggunaan listrik tidak sah pada tahun 2021.

Penambang crypto rumahan di wilayah administratif Siberia, dimana tarif listrik berkisar US$0,01 per kWh di wilayah perdesaan, telah membayar denda mencapai 100 juta rubel setara US$1,7 juta.

Snikkars mengungkap, Rusia memperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi listrik oleh para penambang kripto. Ia menegaskan, penambangan kripto rumahan adalah permasalahan besar di wilayah tertentu dengan infrastruktur yang tidak memadai.

Oleg Ogienko, direktur hubungan pemerintah Bitriver, salah satu operator penambangan kripto di Rusia, berkata penambangan kripto Rusia membutuhkan listrik sebesar 1,7 GW, 50-60 persen daya tersebut dimanfaatkan oleh pelaku industri.

Pemerintah Rusia berencana melegalkan dan meregulasi penambangan kripto demi memanfaatkan keunggulan Rusia di industri tersebut, yakni sumber energi murah dan kondisi iklim dingin.

Pada bulan November lalu, sekelompok pembuat kebijakan mengajukan amandemen aturan Aset Finansial Digital kepada parlemen untuk mengatur penerbitan aset digital seperti Bitcoin (BTC).

Amandemen tersebut didukung oleh Bank Rusia dan diperkirakan akan diresmikan pada akhir tahun. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait