SBF Mengaku Gelontorkan Uang ke Partai Republik Hampir Sama Besar Seperti ke Demokrat

SBF alias Sam Bankman-Fried mengaku menggelontorkan uang donasi ke Partai Republik pada tahun ini. Jumlahnya hampir sama seperti yang dia donasikan ke Partai Demokrat. Hal itu ia ungkapkan dalam rekaman wawancara di podcast “Tiffany Wong”, Selasa (29/11/2022).

SBF menyebutkan uang ke Partai Republik itu sebagai “dark money” alias anonim, karena sebagai donatur ia tak berkewajiban memberitahukannya kepada publik, karena dijamin oleh putusan Mahkamah Agung, ‘Citizen United’.

“Semua sumbangan saya ke Partai Republik adalah ‘gelap’. Tentu saja tidak membeberkan itu kepada media berhaluan liberal,” sebutnya.

Ia juga meyakinkan publik, bahwa dirinya juga menjadi donor terbesar ketiga kepada Partai Republik untuk tahun ini.

Sebelum FTX bangkrut, Sam Bankman-Fried adalah donatur terbesar kedua untuk Partai Demokrat.

Berdasarkan data dari Fortune, ia menyumbangkan sekitar US$40 juta kepada politisi Demokrat dan Komite Aksi Politik di DPR AS, selama putaran pemilihan legislatif terakhir.

Belakangan terungkap bahwa dia telah menyumbangkan setidaknya US$1 juta kepada Senat Republik hanya 15 hari FTX menyatakan diri bangkrut.

Mulai awal November, FTX memasuki krisis likuiditas setelah terungkap bahwa Alameda Research, sebuah perusahaan perdagangan crypto yang juga dimiliki oleh Bankman-Fried, memiliki sejumlah besar Token FTT.

FTX Runtuh, Deretan Politisi AS Penerima Duit Sam Bankman-Fried Kini Disorot

Kabar sebelumnya, BlockFi menggugat pendiri FTX, Sam Bankman-Fried karena menggunakan sahamnya dalam aplikasi investasi Robinhood sebagai jaminan pinjaman. Perusahaan pemberi pinjaman kripto itu telah berada di bawah tekanan sejak bangkrutnya platform kripto awal bulan ini, hingga akhirnya turut terimbas efek dominonya.

Parahnya dampak FTX ini, sampai-sampai bank investasi global sekelas JPMorgan menerbitkan sebuah laporan, pada Kamis (24/11/2022), yang meramalkan perubahan besar di industri crypto pasca jatuhnya FTX, terutama perihal regulasi untuk melindungi investor kripto.

Magnet SBF dan ‘Kerajaan FTX-nya’ juga hampir membuat seorang pengusaha AS ini hampir kehilangan uangnya. Adalah Kevin O’Leary, ia mengatakan dirinya dan Sam Bankman-Fried nyaris meraih dana segar US$8 milyar untuk mencegah FTX bangkrut.

Daftar Perusahaan Terimbas Bangkrutnya FTX, Menurut Morgan Stanley

Namun, upaya pengumpulan dana itu akhirnya gagal karena sejumlah otoritas AS, termasuk Departemen Kehakiman (DOJ) AS dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), mulai menyelidiki crypto exchange tersebut, sehingga semua investor yang berminat menghilang.

Pada pekan lalu, raksasa keuangan AS, Morgan Stanley mengungkapkan, ada sejumlah perusahaan yang berpotensi terimbas bangkrutnya FTX. Di antaranya adalah Galaxy Digital, Voyager, Coinbase dan Softbank. Jikalau ditotal nilai investasi empat perusahaan itu mencapai US$194 juta. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait