Sekali Meluncur, Ziktalk Raih 300 Ribu Pengguna!

Sekali versi terbaru Ziktalk meluncur, langsung raih 300 ribu pengguna! Ziktalk adalah media sosial bertenaga blockchain yang sedang naik daun. Apa saja keunggulannya?

Pengelola Ziktalk mengumumkan hal itu pada 25 Maret 2021. Media sosial unik itu telah mencapai 300.000 pengguna terdaftar sejak diluncurkan ulang pada 6 Februari 2021 lalu.

“Ziktalk adalah layanan jejaring sosial yang menghubungkan pengguna di seluruh dunia dan menciptakan sebuah wadah, di mana pengguna bisa bertemu orang baru, membagikan cerita kehidupan sehari-hari mereka. Tak hanya itu, penguna bisa belajar beragam bahasa serta keahlian baru. Ziktalk baru-baru ini memulai program social mining mereka, di mana pengguna dapat mendapatkan ZIK Token dengan menjadi pengguna aktif di aplikasi Ziktalk,” sebut Tim Ziltalk hari ini, 26 Maret 2021.

Menurut Ziktalk, pihaknya berhasil meraih sekitar 200 ribu pengguna hanya 40 hari sejak versi terbarunya diluncurkan ulang. Dan dalam 45 hari, total 300 ribu pengguna sukses diraihnya.

Ziktalk menegaskan, rata-rata 20 ribu pendaftar setiap harinya dalam lima hari terakhir dan diharapkan untuk mencapai 1.000.000 pengguna pada akhir Juni 2021.

“Pengguna kami datang dari banyak negara, di antaranya India (35 persen), Vietnam (25 persen), Amerika Serikat (10 persen), Indonesia (7 persen) dan Filipina 5 persen,” sebut Tim Ziktalk.

Mereka juga menemukan, bahwa Generasi Milenial dan Generasi Z terbiasa menggunakan media sosial dan lebih bersikap terbuka terhadap gagasan untuk terhubung secara global.

“Sebagian besar pengguna Ziktalk termasuk dalam kelompok usia 10-29 tahun. 58 persenn dari pengguna berusia 10-an, 19 persen berusia 30-an, 6 persen berusia 30-an dan 2 persen berusia 40-an,” sebutnya.

Ketika mendaftar kali pertama di Ziktalk, pengguna bisa memilih preferensi bahasa yang ingin mereka gunakan.

Ziktalk menemukan bahasa Inggris adalah bahasa yang terpopular yang dipilih, kendati datang dari negara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris.

“Sekitar 63 persen pengguna yang memilih Bahasa Inggris sebagai pilihan bahasa mereka. Bahasa Korea, bahasa yang sangat dicari karena ledakan K-Culture, berada di urutan kedua dengan porsi 12 persen,” sebutnya.

Social Mining Ala Ziktalk

Social mining Ziktalk juga diklaim telah memainkan peran penting dalam kenaikan pengguna yang cepat itu.

Siapapun yang menggunakan aplikasi dapat berpartisipasi dalam social mining atau tambang sosial.

Saat pengguna menerima like atau follow dan menjawab panggilan suara atau video, mereka akan menerima reward berupa aset kripto ZIK.

Terlebih lagi, setiap pengguna yang mendaftar akan menerima ZIK dapat menghasilkan lebih banyak lagi dengan mengundang teman-teman mereka sebagai pengguna baru di Ziktalk.

Sejak versi terbaru diluncurkan, berkat lonjakan pendaftaran dari banyak negara, Ziktalk telah mencatat lebih dari 4 juta transaksi dan 200 ribu pemegang ZIK. [red]

Aplikasi Ziktalk: GooglePlay dan AppStore.

Terkini

Warta Korporat

Terkait