Sentimen Negatif Bitcoin Mereda di AS, Harga BTC Sudah Mentok Bawah?

Beberapa waktu belakangan ini harga BTC sedang reli dalam jumlah kecil dan harganya mencapai US$17.000. Hal ini diikuti dengan berkurangnya sentimen negatif Bitcoin di AS.

Sebelumnya, berbagai kripto harganya anjlok, karena akibat sentimen skandal FTX. Hal ini membuat kerajaan Sam Bankman-Fried dan perusahaan afiliasinya jatuh seketika.

Tidak hanya itu, berbagai perusahaan dan individu yang terpapar dengan FTX juga ikut merasakan imbasnya.

Akibat lebih lanjut, sentimen masyarakat dan investor AS terhadap Bitcoin pun berkurang drastis.

Namun pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell bisa mendorong harga BTC lebih tinggi, karena Bank Sentral AS itu akan menaikkan suku bunga pada Desember 2022 dengan besaran yang lebih kecil daripada bulan lalu.

Menurut para analis peningkatan suku bunga hanya 50 basis poin, karena The Fed tidak ingin membuatnya terlihat ekspansif. Namun, ini diperkirakan bisa saja terjadi, dikutip dari.

Pada Kamis (1/12/2022), harga BTC berada di US$17.119 dan berada di harga resistance kuat di US$17.197. Pada Jumat setelah masuk di atas US$17 ribu, harga kripto wahid ini pun meluncur hingga US$16.900.

Perusahaan AS Ingin Bitcoin Kembali?

“Sentimen negatif Bitcoin di pasar terutama investor besar di AS sedang pulih. Perkiraan ini muncul dari harga BTC premium di Coinbase yang berubah positif untuk kedua kalinya sejak FTX bangkrut,” ujar Ki Young Ju, CEO CrytoQuant di Twitter.

Selain pernyataan tersebut, metrik lain yaitu Fear and Greed Index juga mengindikasikan hal yang sama. Metriks ini menggunakan angka dari 0 (extreme fear) ke 100 (extreme greed).

Sepanjang 2022, metriks ini berada di bawah 50. Namun, sejak FTX bangkrut dan harga kripto jatuh bebas, maka preferensi pengguna berubah menjadi extreme greed kembali.

Namun, keadaan ini mulai membaik dimana angka indeks ini berubah ke 27. Hal ini senada dengan naiknya harga BTC yang melewati US$17.000 yang menggambarkan siklus bear akan segera berakhir.

Apakah Harga BTC Telah Mentok?

Saat ini terdapat tekanan jual dari para penambang BTC. Kapitulasi atau penyerahan keuntungan sebelumnya ke bursa sedang dilakukan para miner secara besar-besaran. Menurut CryptoQuant, sekitar 4.000 BTC yang dijual oleh penambang pada minggu ini.

Data dari sumber yang sama menggambarkan bahwa para miner ikut serta dalam jatuhnya harga BTC dari US$20.000 ke US$16.000.

Kemudian, cadangan yang dimiliki para penambang turun sekitar 13.000 BTC pada akhir Agustus lalu, diperkirakan jumlahnya sama dengan di awal 2022 lalu.

Walaupun harga terbawahnya belum bisa dipastikan. Namun, peluang bullish pada halving berikutnya cukup tinggi.

Jadi, dengan perkiraan tersebut maka tidak heran jika sentimen negatif Bitcoin (BTC) di AS secara perlahan namun pasti berkurang. [az]

Terkini

Warta Korporat

Terkait