SkyBridge Capital Telah Membeli Bitcoin US$182 Juta

Sikap senyap terkadang lebih sedap dipandang. Itulah yang dilakukan oleh SkyBridge Capital, perusahaan investasi yang dikepalai Anthony Scaramucci. Mereka mengaku telah membeli Bitcoin senilai US$182 juta.

Informasi itu tertulis dalam brosur kepada investor yang juga memberikan perincian mengenai rencana dana Bitcoin perusahaan itu.

SkyBridge Capital, yang mengelola aset senilai US$9,3 milyar, akan meluncurkan SkyBridge Bitcoin Fund LP pada bulan Januari, menurut dokumen Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC).

Dana Bitcoin tersebut sudah berinvestasi US$25 juta dalam Bitcoin. Dana baru ini akan dibuka pada 4 Januari 2021 mendatang bagi investor luar yang mendeposit setidaknya US$50 ribu.

Langkah tersebut adalah yang terbaru dari sejumlah perusahaan investasi tradisional yang ikut tren beli Bitcoin sehingga harga kripto tersebut melonjak di atas US$20 ribu beberapa pekan terakhir.

Citibank: Bitcoin Bisa Sentuh US$300 Ribu, Desember 2021

Dalam brosur promosi tersebut, SkyBridge Capital menjelaskan daya tarik Bitcoin ke investor. Bitcoin disebut sebagai emas digital, dan bahkan lebih baik dibanding emas.

Perusahaan Milik Mantan Pejabat AS Beli Bitcoin Senilai Rp354 Miliar

Brosur itu menggambarkan Bitcoin sebagai kelas aset baru yang semakin aman dalam beberapa tahun terakhir, dengan dinamika suplai dan permintaan yang menarik. Bitcoin menerima adopsi institusi dan ritel yang meningkat.

Tingkat suku bunga yang rendah saat ini serta pencetakan uang tanpa batas menyebabkan harga aset langka seperti Bitcoin, karya seni, properti dan emas menjadi tinggi. Brosur tersebut menyoroti sejumlah kutipan dari eksekutif Wall Street seperti BlackRock, Citibank dan JPMorgan.

Menurut brosur itu, SkyBridge meyakini hedge fund, perusahaan publik, perusahaan asuransi, dana pensiun, bank dan broker juga akan segera berinvestasi di sektor aset kripto.

“Anda harus menerima Bitcoin adalah alat simpan nilai, atau bukan. Masih ada banyak pihak skeptis di luar sana, dan itulah sebabnya saya pikir kami masih awal. Tetapi setelah riset yang dilakukan, dan koordinasi bank sentral global serta suplai uang saat ini, Bitcoin akan menjadi kelas aset yang sangat kuat dalam dekade mendatang,” tandas Scaramucci. [coindesk.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait