Solana Indonesia dan Pintu Gelar Kompetisi NFT, Berhadiah Total Rp1 Milyar

Solana Indonesia dan bursa kripto Pintu menggelar kompetisi NFT bertajuk “Indonesia Art Project” untuk para seniman dan kreator berbakat dari Indonesia, yang didukung oleh Solana Venture.

Kompetisi NFT dari Solana Indonesia dan Bursa Kripto Pintu 

Hari ini, Selasa (30/11/2021), Solana Indonesia dan Pintu  mengumumkan Indonesia Art Project, sebuah kompetisi NFT (non-fungible token) bagi seniman dan kreator Indonesia dalam rangka merayakan semangat keberagaman lokal.

Dalam kompetisi yang berlangsung selama mulai 30 November 2021 hingga 27 Desember 2021 ini, seniman dan penikmat seni dari berbagai macam tingkat keahlian boleh mengirimkan karya mereka untuk dipamerkan secara langsung ke hadapan para kolektor seni, juri dan kreator lokal, serta internasional untuk memenangkan total hadiah sebesar US$700.000, atau setara Rp1 Milyar. Informasi lengkap acara, silahkan kunjungi laman ini.

Menurut Tim Solana, Solana Foundation telah bekerjasama dengan beberapa mitra lokal maupun internasional seperti Serum, Metaplex, Magic Eden, Pintu, USS FEED, Eizper Chain, Project SEED, Coinvestasi, seniman NFT Indonesia: Izzy, NFT whale dan chef penggila kripto, Arnold Poernomo.

Vinsensius Sitepu yang merupakan Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id, didapuk sebagai salah seorang juri di acara bergengsi ini.

NFT telah mengubah cara interaksi para seniman dan kreator, di mana kini para seniman dapat memonetisasi karya mereka secara langsung.

Indonesia Art Project merupakan launchpad untuk para seniman lokal dalam memamerkan karya mereka kepada khalayak global dengan NFT di Solana.

Dengan blockchain Solana yang cepat dan memiliki skalabilitas tinggi serta fee yang rendah, ini akan menciptakan peluang besar bagi para seniman dan kreator di tanah air untuk memamerkan karya unik mereka kepada dunia dan dikenal secara global.

“Blockchain tidak mengenal batas, dan hal itu sudah terbukti, dari manapun asalmu, komunitas global selalu ada untuk mendukung. Kami sangat bersemangat untuk mendukung kolaborasi ini dan mengenalkan kepada khalayak umum mengenai keunggulan NFT dan karya seni digital,” ujar Mattew Beck, Partner di Solana Venture.

Tentu saja, ini adalah sebuah jembatan baru bagi para seniman berbakat tanah air untuk mencurahkan kemampuannya dan pada akhirnya, mendapatkan nilai yang tepat dan layak untuk karya mereka.

“Karya seni digital selalu menjadi bagian signifikan dari budaya Indonesia. Kita memiliki banyak seniman berbakat yang tidak terekspos dan diapresiasi dengan baik. Dengan teknologi blockchain, kita percaya bahwa seniman mampu mengekspresikan karya mereka ke audiens global dalam bentuk karya seni digital (NFT) dan mendapatkan imbalan berupa aset kripto. Pintu dan jaringan Solana memiliki visi yang sama untuk mendukung seniman Indonesia,” kata Timothius Martin, CEO dari Pintu.

Seniman dan kreator yang tertarik untuk berpartisipasi pada Indonesia Art Project dapat klik tautan ini untuk mendaftarkan diri. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait