Trader Kripto India Tiba-tiba Beralih ke Transaksi Peer-to-Peer, Masih Terkait Pajak 30 Persen?

Seminggu setelah bursa kripto di India menghentikan semua pembayaran, trader di negara tersebut mulai memakai transaksi peer-to-peer (P2P) untuk pembelian dan penjualan token.

Pembayaran P2P membantu transfer uang secara langsung antara pembeli dan penjual dimana penjual lalu mentransfer token dari dompet bursa mereka ke dompet bursa pembeli.

Pemberhentian pembayaran United Payment Interface (UPI) berlaku setelah pernyataan oleh National Payments Corporation of India (NPCI). NPCI berkata pihaknya tidak sadar akan penggunaan UPI pada bursa kripto.

Menyusul pernyataan tersebut, Coinbase berhenti menerima pembayaran melalui UPI. Layanan pembayaran MobiKwik berhenti mendukung platform perdagangan aset kripto.

Pemberhentian beragam layanan pembayaran tersebut memotivasi para trader kripto di India untuk mencari cara alternatif.

Kendati demikian, penggunaan transaksi P2P tidak berarti pengguna dapat menghindari pajak yang dikenakan pemerintah India. Pengguna dikenakan pajak 1 persen yang dipungut di sumber, sedangkan pembeli akan mengurangi jumlah pajak sebelum mentransfer uang ke rekening penjual.

Trader juga dikenakan pajak 30 persen dari keuntungan perdagangan aset digital.

Valuasi pasar kripto di India mencapai US$5 milyar. Menurut Nischal Shetty, pendiri bursa kripto WazirX, ada sekitar 20 juta warga India yang aktif memperdagangkan aset kripto.

Penolakan layanan terhadap pangsa pasar keuangan yang besar tersebut sangat tidak mungkin, mengingat aset kripto bukanlah hal yang ilegal di India.

“Pemerintah tidak mengakui kripto sebagai mata uang sah. Tetapi sudah saatnya pemerintah menjelaskan kripto diakui sebagai apa,” kata Tushar Chaudary, direktur Digital Assets LLP, dilansir dari AMB Crypto.

Setelah pelarangan pembayaran melalui UPI, NEFTs dan IMPS, pengguna di India terpaksa memakai pembayaran P2P sebagai opsi terakhir. Tetapi belum jelas apakah P2P berlaku sebagai solusi sementara atau solusi permanen.

Bursa kripto di India hanya diperbolehkan mentransfer token dari satu dompet bursa ke dompet lain tanpa ada perpindahan uang fiat diantara dompet.

Binance telah memperkenalkan model P2P bagi pengguna di seluruh dunia. Hal ini berarti P2P dapat berfungsi untuk jangka panjang, terutama bila tidak ada opsi pembayaran lain bagi perdagangan di India. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait