Volume Perdagangan Shiba Inu Sempat Menguat 92 Persen, Ada Apa?

Kendati pasar aset kripto masih berada dalam tren bearish, popularitas Shiba Inu (SHIB) tampak terus digemari oleh investor. Hal itu diperlihatkan oleh perdagangan Shiba Inu yang meningkat 92 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Bursa kripto FTX, yang diduga menggelapkan dana nasabah hingga US$10 milyar, menyatakan bangkrut sehingga tidak mampu mengembalikan dana debitor.

Sebab itu, terjadi tekanan jual terhadap pasar aset kripto yang menyebabkan beragam kripto terpuruk, termasuk Bitcoin (BTC) yang mencapai US$15 ribu setelah sempat bertahan di kisaran US$20 ribu.

Volume Perdagangan Shiba Inu Naik 

Di tengah tren bear market, Shiba Inu menunjukkan tanda-tanda penguatan sehingga menjadi harapan bagi investor ritel.

SHIB mampu menarik 5 ribu investor baru dalam dua hari, dilansir dari Watcher Guru. Total investor yang menyimpan SHIB bertambah dari 1.271.666 pada 17 November menjadi 1.276.281 pada 19 November silam.

Menurut data CoinMarketCap, volume perdagangan Shiba Inu turut meroket 92 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Kendati mayoritas pasar aset kripto mengalami pelemahan nilai signifikan, termasuk bagi kripto memecoin seperti SHIB dan Dogecoin (DOGE), volume perdagangan melonjak secara besar.

Volume perdagangan Shiba Inu yang sempat mencapai 92 persen kini menurun menjadi 79,59 persen, angka yang tetap terbilang tinggi.

Volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar US$195.404.458. Perdagangan SHIB melalui bursa desentralistik (DEX) mencapai US$1.719.763, sementara perdagangan melalui bursa sentralistik (CEX) menguasai mayoritas volume dengan angka US$193 juta.

SHIB diperdagangkan pada harga US$0,000008447, menurun 5,84 persen dalam sehari terakhir. Selain volume perdagangan, burn rate SHIB pun mengalami peningkatan besar dan melampaui 307,08 persen dalam kurun waktu sama, menurut data situs ShibBurn.

38.210.601 SHIB dikirim ke alamat dompet mati dalam kurun waktu tersebut. Mayoritas SHIB itu berasal dari dua transaksi sebesar masing-masing 26,7 juta SHIB dan 11 juta SHIB.

Burning dilakukan demi mengurangi suplai SHIB yang memiliki pasokan awal hampir seribu triliun. Dari total suplai tersebut, 410 triliun telah mengalami burning.

Pasar aset kripto masih berusaha pulih menyusul kejatuhan FTX yang menyebabkan regulator di seluruh dunia memperketat pengawasan terhadap kripto. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait