Yuan Digital di Tiga Ribu ATM di Beijing

Meski Tiongkok saat ini tengah melarang penambangan Bitcoin, bukan berarti mereka mengendurkan mengembangkan mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka, yuan digital, yang kini sudah ada di 3 ribu ATM di Beijing.

Seperti yang kita tahu, yuan digital adalah proyek CBDC pertama yang dilakukan bank sentral sehingga tidak salah jika pengadopsiannya jauh lebih dekat ke kehidupan nyata dibandingkan CBDC lainnya.

Yuan Digital dan ATM Kripto

Berdasarkan laporan dari Cointelegraph, Tiongkok kian maju dalam aspek adopsi CBDC-nya ketika bank-bank besar di negeri tirai bambu tersebut mengeluarkan ATM mendukung yuan digital.

Menurut laporan tersebut, sudah ada 3.000 ATM di seluruh Beijing yang mampu digunakan untuk melakukan penyetoran dan penarikan.

Dikabarkan, cabang Bank Industri dan Komersial China di Beijing telah menjadi bank pertama yang sepenuhnya mengaktifkan pertukaran yuan digital dengan mendirikan lebih dari 3.000 ATM yang kompatibel dengan mata uang digital tersebut.

Perlu diketahui, pemerintah Tiongkok memang terkenal sangat aktif sekali dalam mempromosikan Yuan Digital, di mana sebelumnya, diadakan sebuah lotere mata uang digital sebagai bagian dari percontohan yuan digital .

Selain itu, Tiongkok pun bermaksud untuk mendistribusikan 40 juta yuan digital kepada warga Beijing dalam kampanye “amplop merah”, yang memungkinkan para peserta untuk menghabiskan hadiah mata uang digital mereka pada 20 Juni mendatang.

Bayar Gaji dengan CBDC

Selain itu, negeri panda ini pun juga telah memulai debut pembayaran gaji bertenaga blockchain yang akan dibayarkan menggunakan CBDC mereka.

Berdasarkan laporan dari Xiong’an, portal berita resmi pemerintah Tiongkok, dikatakan bahwa bank sentral negara tersebut, People’s Bank of China (PBoC), telah berhasil menyelesaikan pembayaran upah on-chain pertama menggunakan Yuan Digital.

Percontohan CBDC baru ini menggunakan platform pembayaran berbasis blockchain untuk mendistribusikan gaji kepada para pekerja proyek penghijauan musim semi di Xiong’an.

Prosedurnya, subkontraktor teknik melakukan pembayaran langsung ke dompet digital pembangun dari dompet publik dan mencatat data yang relevan di blockchain.

Menurut pengumuman itu, metode pembayaran ini telah secara signifikan menyederhanakan proses pembayaran upah, sehingga bisa dikatakan bahwa percontohan ini berjalan dengan baik dan berhasil.

Jika yuan digital , dan CBDC lainnya sudah benar-benar tersedia di masyarakat, bukan tidak mungkin jika nantinya uang digital bank sentral ini akan hidup berdampingan dengan kripto, karena fungsi dan tujuan mereka yang berbeda.

Selain itu, era uang digital kemungkinan nantinya akan benar-benar merambah hingga keseluruh pelosok dunia yang akan mengubah cara penggunaan uang dan bertransaksi masyarakat di masa yang akan datang. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait