10 Perbedaan DOGE dan SHIB

Meskipun keduanya populer sebagai memecoin bertema anjing, namun terdapat sejumlah perbedaan antara DOGE dan SHIB. Apa saja?

Di tengah booming dunia kripto, dua mata uang kripto yang menarik perhatian adalah Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB).

Keduanya telah menjadi topik hangat di media sosial, dan banyak investor yang tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang keduanya.

1. Sejarah dan Asal

Dogecoin diluncurkan pada Desember 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer. Awalnya dibuat sebagai lelucon untuk mengkritik kegilaan cryptocurrency pada waktu itu, tetapi kemudian berkembang menjadi sebuah proyek yang serius.

Di sisi lain, Shiba Inu diluncurkan pada Agustus 2020 oleh seseorang yang dikenal dengan nama alias “Ryoshi”. SHIB dianggap sebagai “Dogecoin Killer” oleh komunitasnya dan diciptakan untuk menjadi alternatif yang lebih terdesentralisasi.

2. Logo dan Maskot

Logo Dogecoin adalah gambar dari Shiba Inu, ras anjing yang sama yang digunakan dalam meme Doge yang populer.

Sementara Shiba Inu juga menggunakan gambar dari ras anjing yang sama, tetapi dengan gaya yang sedikit berbeda dan lebih kartunis.

3. Teknologi Blockchain

Dogecoin berbasis pada kode sumber Litecoin dan menggunakan teknologi blockchain Proof-of-Work (PoW).

Shiba Inu adalah token ERC-20 yang berjalan di atas blockchain Ethereum, yang juga menggunakan mekanisme PoW tetapi mendukung kontrak pintar.

4. Pasokan Maksimal

Dogecoin tidak memiliki batasan atas jumlah koin yang bisa ada, yang berarti inflasi akan terus berlangsung.

Sebaliknya, Shiba Inu memiliki jumlah pasokan maksimal yang tetap sebanyak 1 kuadriliun token.

5. Tujuan dan Penggunaan

Dogecoin telah diterima sebagai metode pembayaran di beberapa platform dan digunakan untuk memberikan tip online.

Shiba Inu lebih fokus pada penciptaan ekosistem, termasuk pertukaran desentralisasi (ShibaSwap) dan berbagai proyek lainnya yang masih dalam pengembangan.

6. Komunitas

Komunitas Dogecoin lebih mapan dan telah ada selama bertahun-tahun. Mereka dikenal karena filantropi mereka dan mendukung berbagai inisiatif amal.

Komunitas Shiba Inu adalah yang lebih baru, tetapi berkembang dengan cepat dan fokus pada pengembangan ekosistem kripto mereka.

7. Dukungan Selebriti

Dogecoin telah mendapatkan dukungan dari beberapa selebriti terkenal, termasuk Elon Musk, yang sering menyebutnya di Twitter.

Shiba Inu belum mendapatkan dukungan selebriti yang sebanding, tetapi telah menarik banyak perhatian di media sosial.

8. Struktur Ekonomi

Dogecoin memiliki struktur inflasi yang konstan, yang berarti bahwa jumlah DOGE akan terus bertambah seiring waktu.

Shiba Inu, di sisi lain, memiliki mekanisme pembakaran token yang dapat mengurangi pasokan token SHIB dari waktu ke waktu.

9. Kapitalisasi Pasar

Pada saat penulisan, Dogecoin memiliki kapitalisasi pasar yang lebih tinggi dibandingkan Shiba Inu. Namun, ini dapat berubah seiring waktu tergantung pada dinamika pasar.

10. Adopsi dan Penerimaan

Dogecoin saat ini memiliki adopsi yang lebih luas sebagai mata uang kripto dibandingkan Shiba Inu. Beberapa vendor dan platform telah menerima DOGE sebagai metode pembayaran.

Shiba Inu sedang berusaha membangun ekosistemnya sendiri dan mungkin akan melihat peningkatan adopsi di masa depan.

Bisa disimpulkan, perbedaan DOGE dan SHIB memiliki karakteristik unik yang menjadikan mereka menarik bagi berbagai investor.

Saat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam salah satu dari keduanya, penting untuk melakukan penelitian mendalam dan memahami perbedaan-perbedaan ini agar dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan investasi Anda. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait