3 Kripto Layak Dilirik Bulan Ini, Cardano (ADA) Salah Satunya

Investor kripto masih menghadapi jalan terjal dan tidak mudah. Tetapi perkembangan signifikan use case dan teknologi kripto tak berhenti. Mari kita lihat sejenak 3 kripto layak dilirik pada Juni ini, kripto ADA salah satunya.

1. Ether (ETH)

Sebagai kripto terbesar kedua setelah Bitcoin (BTC), kripto ETH cukup tertinggal dalam hal kinerja pasar selama sebulan terakhir dibandingkan kripto yang lebih terkenal.

Setelah diperdagangkan di bawah US$2.000 selama lebih dari sepakan, ETH sempat turun lebih dari 60 persen dari tertinggi sepanjang masa di atas US$4.800 pada November 2021. Namun, perubahan teknis di blockchain Ethereum di dalamnya patut disoroti.

Salah satu perubahan teknis positif itu adalah proses peralihan algoritma konsensus dari Proof-of-Work (PoW) menjadi Proof-of-Stake (PoS) yang saat ini berlaku sistem hibrid.

Sayangnya finalisasi menjadi PoS itu tertunda berkali-kali. Namun beberapa hari yang lalu tim pengembang inti Ethereum memastikan bahwa ujicoba transisi kali pertama Ethereum 2.0 akan dimulai pada pekan ini dan berpuncak pada Agustus 2022.

Ethereum sepenuhnya menjadi PoS akan membuat blockchain ini jauh lebih ramah lingkungan, karena tidak haus listrik seperti pada sistem PoW. Pun lagi, siapapun yang punya kripto ETH 2.0 itu akan bisa menjadi validator, berpartisipasi dalam mengamankan jaringan.

Pun lagi, Ethereum 2.0 diharapkan bisa mempercepat waktu transaksi dan memangkas biaya transaksi menjadi lebih rendah.

2. Cardano (ADA)

Harga kripto ADA juga setali tiga uang dengan kripto bernilai pasar besar lainnya. Harga ADA saat ini turun lebih dari 78 persen dari puncak tertinggi sepanjang masa, di kisaran US$3,10 per ADA. Bahkan sepanjang tahun ini saja, imbal hasilnya merosot lebih dari 54 persen.

Namun ADA menemukan sejumlah momentum penting, dengan kenaikan sebesar 17 persen selama sepekan terakhir dan menjadikannya sebagai kripto besar ke-7 versi Coinmarketcap.com.

Ada sejumlah alasan di balik kebangkitan ADA yang membuatnya layak untuk disoroti bulan ini.

Pada akhir Mei, total nilai yang dikunci (TVL) di Cardano secara singkat melonjak lebih dari 30 persen dalam satu hari, dari hanya di bawah US$150 juta menjadi sekitar US$195 juta.

Berbagai aplikasi di seluruh jaringan Cardano nilai totalnya terkunci dan volume perdagangan melonjak. Meskipun tidak jelas apa yang menyebabkan lonjakan aktivitas, ini mungkin merupakan tanda bahwa lebih banyak pengguna yang bermigrasi ke blockchain Cardano, berkat biaya rendah dan kecepatan transaksi yang tinggi, termasuk pembaruan smart contract yang diluncurkan pada tahun lalu.

Selain itu, peluncuran bridge Iagon, yang menghubungkan Cardano dengan blockchain Ethereum, adalah aspek penting lainnya.

Fitur itu memungkinkan transfer token dari blockchain Ethereum ke blockchain Cardano dan sebaliknya. Ini adalah jawaban soal kompatibilitas. Saat ini, bridge ini memungkinkan transfer USDC, tetapi pada akhirnya akan memungkinkan transfer token ERC-20 lainnya. Ini akan membantu menarik lebih banyak pengguna ke Cardano dan mendorong lebih banyak aktivitas dan use case ADA. Hal lainnya adalah pembaruan Vasil yang segera diluncurkan tak lama lagi.

Pembaruan Vasil Cardano ADA, Apa Gunanya?

Memang, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah momentum ini akan tetap bertahan, khususnya di tengah-tengah menguatnya dolar AS, dampak dari pengetatan kuantitatif oleh The Fed.

3. Solana (SOL)

Turun hampir 80 persen tahun ini dan berkali-kali blockchain-nya padam, Solana (SOL) tampaknya mengalami pukulan demi pukulan pada tahun 2022.

Peretasan Wormhole tingkat tinggi menambah getir pada investornya serta serangkaian pemadaman sementara jaringan hingga berkali-kali. Tapi Solana secara teknologi dasar telah membuat kemajuan.

Peretas Gasak Kripto Setara Rp403 Miliar dari Aplikasi Ini

Salah satunya, baru-baru ini menjadi sorotan ketika penjualan NFT yang diterbitkan di Solana sudah melampaui penjualan NFT berbasis Ethereum di Mei 2022. Itu cukup bersejarah, karena terjadi untuk kali pertama bersaing dengan Ethereum.

Singkatnya, pasar kripto telah mengalami penurunan harga yang signifikan pada tahun 2022, namun peningkatan teknologi demi use case yang bertambah tidak berhenti.

Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Ethereum (ETH) semuanya memiliki perkembangan besar yang sedang berlangsung, sebagai kripto layak dilirik pada bulan ini. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait