5 Alasan Warren Buffett Keliru Soal Bitcoin

Warren Buffett dipandang sebagai investor paling sukses di dunia. Soal Bitcoin ia berpendapat aset kripto itu buruk. Tapi, ada sejumlah alasan mengapa Warren Buffett keliru soal Bitcoin. Antoni Trenchev, Manajer Nexo memberikan alasan mengapa Buffett keliru.

Bitcoin adalah Judi
Judi sudah ada dalam peradaban manusia sejak ribuan tahun dan menjadi pendorong manusia untuk berspekulasi. Saham (salah satu aset kekayaan Buffett-Red) pun bisa disebut sebagai alat judi, terutama ketika terjadi gelembung dot-com (perkembangan awal Internet di publik-Red), di mana jutaan warga Amerika Serikat rugi besar dan kehilangan tabungan mereka.

Selain itu, perjudian ilegal di sektor olahraga dengan nilai mencapai US$250 miliar per tahun. Angka itu lebih besar daripada kapitalisasi pasar seluruh aset kripto saat ini. Hal itu memperlihatkan, jika kripto dipandang sebagai judi, tentu masih kalah dibandingkan dengan sektor lainnya.

Penipuan Terkait Bitcoin
Dolar AS masih menjadi alat tukar utama bagi kriminal sampai sekarang di seluruh dunia. Oknum jahat akan terus melakukan tindak kejatahan terlepas dari mediumnya. Usaha untuk mencegah kriminalitas melalui legilasi dan penegakan hukum harus diterapkan.

Bitcoin tidak menyediakan metode anonim untuk memindahkan uang, sebab banyak perusahaan dan badan pemerintah yang mampu melacak transaksi rumit ketika terlibat tindak kejahatan.

Bitcoin Bukanlah Investasi
Bitcoin adalah bentuk uang yang tidak rentan terhadap inflasi, suatu hal yang langka setelah penghapusan standar emas terhadap uang dolar. Suplai Bitcoin yang terbatas pada angka 21 juta unit sejatinya untuk melawan bank sentral yang terus mencetak uang dan membahayakan sistem keuangan dunia, karena inflasi terus meningkat.

“Bitcoin yang merupakan uang “tahan sensor”, yang tidak membutuhkan izin siapapun untuk dipakai adalah inovasi luar biasa. Selain itu, aset kripto tersebut juga menjadi alat simpan nilai sebanding dengan emas, sehingga patut dihargai oleh Buffett, kata Trenchev.

Skema Pump and Dump
Bitcoin adalah bentuk uang baru, yang saat ini memang masih volatil nilainya. Kendati demikian, volatilitas tersebut semakin mereda dan akan terus menuju nilai yang stabil.

Bitcoin memiliki kegunaan untuk mengirim uang dalam jumlah besar dengan biaya yang sangat kecil dan waktu yang sangat cepat dibandingkan SWIFT (pengiriman uang lintas negara perlu waktu hingga 3 hari kerja, sedangkan Bitcoin paling lama 60 menit-Red). Kegunaan ini memperlihatkan Bitcoin bukanlah hanya alat spekulasi, melainkan sesuatu yang memiliki manfaat bagi banyak orang.

Dunia Tak Perlu Bitcoin, Tapi Blockchain
Teknologi blockchain tidak akan sebesar sekarang tanpa Bitcoin. Menurut Trenchev, pendapat tersebut menunjukkan kurangnya wawasan Buffett soal aset kripto dan teknologinya. Sebab, akar teknologi blockchain yang dikenal dunia saat ini berasal dari Bitcoin.

Trenchev mengatakan Buffett memiliki sudut pandang subjektif terhadap Bitcoin. Di sisi lain, sifat Buffett yang senantiasa bertanya dan haus akan pengetahuan lah yang membuat ia menjadi salah satu investor tersukses dan terkaya hari ini.

Hal itu sangat disayangkan, sebab Berkshire Hathaway adalah perusahaan yang bisa memanfaatkan blockchain, dengan cara mentokenisasi kepemilikan sahamnya. Semoga saja. [medium.com/@antonitrenchev/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait