Akankah FTT Crypto Senasib Terra LUNA?

Keruntuhan Terra (LUNA) beserta stablecoin Terra USD (UST) pada bulan Mei lalu menjadi peristiwa besar yang menyebabkan kerugian mendalam bagi investor kripto.

Kini, FTT crypto, token bursa FTX yang dikepalai Sam Bankman-Fried, dikhawatirkan bernasib serupa akibat kebangkrutan.

Industri kripto mengalami serangkaian pukulan besar pada tahun 2022 dengan beragam investor institusi dan lembaga keuangan kripto yang mengalami kebangkrutan.

Nasib FTT Crypto 

Di tengah kondisi pasar kripto yang mengalami bear market dengan pemulihan secara perlahan, proyek token FTT milik FTX menambahkan kekhawatiran bagi investor kripto. Pasalnya, harga FTT menukik tajam hanya dalam waktu 24 jam.

Komunitas kripto menyaksikan perbincangan antara CEO Binance, Changpeng Zhao atau CZ, dengan CEO FTX Sam Bankman-Fried atau SBF. Perbincangan tersebut dimulai ketika CZ berkata Binance akan mencairkan seluruh simpanan FTT menyusul laporan keuangan FTT yang dibocorkan media.

Ketika Binance memulai proses pencairan tersebut, FTT mengalami penurunan tajam, dari US$24 menjadi hanya US$5,8 dalam kurun waktu 24 jam.

Harga FTT crypto yang ambruk memicu ketakutan di komunitas kripto. Sejumlah sosok menyebut rangkaian peristiwa yang berdampak kepada FTT setara dengan kejatuhan LUNA.

Watcher Guru melansir, pendiri bursa kripto OKX, Star Xu, mencuit bahwa, “Bila FTX bernasib seperti LUNA, tidak ada siapa pun di industri kripto yang dapat menuai manfaat dari peristiwa ini, termasuk Binance.”

Xu menambahkan, nasabah dan badan regulator akan tidak percaya kepada industri kripto. Ia berharap CZ dapat berhenti menjual FTT dan mencapai kesepakatan dengan SBF.

Beberapa pihak meyakini FTX bermasalah dan menuju kebangkrutan. Tetapi, SBF membantah rumor tentang permasalahan dana FTX yang bermulai setelah Binance mengumumkan pencairan FTT.

Dalam waktu singkat, token aset kripto FTT mengalami pergerakan harga volatil. FTT sempat menguat mencapai US$25 sebelum ambruk ke harga US$5,6 saat ini.

Binance baru mencairkan sebagian dari simpanan FTT sebesar US$500 juta. Sebab itu, komunitas kripto khawatir FTT tidak akan bertahan bila Binance melaksanakan proses pencairan hingga tuntas.

Terbaru, CZ dan SBF mencapai kesepakatan dimana Binance akan mengakuisisi FTX setelah due diligence. Tetapi, kesepakatan tersebut bukan merupakan kontrak yang mengikat.

“Sore ini, FTX meminta bantuan kami sebab ada krisis likuiditas besar. Demi melindungi nasabah, kami menandatangani Letter of Intent tidak mengikat untuk mengakuisisi FTX dan membantu menutupi krisis likuiditas,” pungkas CZ melalui Twitter. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait