Altseason Tidak Ada di Tahun 2023, Ini Alasannya

Dalam dunia kripto yang dinamis dan terus berkembang, konsep altseason atau musim lonjakan nilai kripto alternatif (altcoin) telah menjadi tema yang kerap muncul, menarik perhatian investor berpengalaman maupun pemula.

Altseason adalah fenomena yang dinantikan dengan penuh semangat oleh para penggemar kripto.

Namun, menurut CEO Into The Cryptoverse Benjamin Cowen, tahun 2023 mungkin bukanlah tahun altseason (singkatan dari altcoin season) seperti yang semua orang harapkan.

Altseason Tidak Di Tahun 2023 

Berdasarkan laporan Coin Edition, dalam video terbaru, Cowen menyajikan perspektif yang memancing pemikiran tentang kondisi pasar kripto saat ini.

Ia melawan keyakinan umum bahwa tahun 2023 adalah altseason, menggunakan Indeks Advance Decline (ADI) dan alat analisis lainnya untuk mendukung klaimnya.

Menurut Cowen, ADI untuk pasar altcoin mengalami penurunan signifikan, bahkan turun di bawah posisi terendah tahun 2019.

Indikator utama ini, yang melacak kesehatan keseluruhan pasar altcoin, tidak menunjukkan euforia yang biasanya terkait dengan altseason di tahun ini.

Cowen melanjutkan dengan membandingkan grafik ADI tahun 2019 dengan grafik tahun 2023, yang menunjukkan antusiasme yang jauh lebih rendah.

Akibatnya, ia menyatakan bahwa kondisi pasar saat ini tidak sesuai dengan karakteristik altcoin season, terutama karena sebagian besar altcoin tengah mencatatkan posisi terendah baru.

Analisis Cowen tidak berhenti pada ADI. Ia juga mengkritisi praktik pemilihan-pemilihan altcoin yang tampil baik untuk menilai pasar secara keseluruhan.

Ia mengakui adanya beberapa kripto yang menonjol pada tahun 2023, tetapi menekankan bahwa banyak di antaranya itu relatif baru dalam dunia kripto dan belum mengalami ujian pasar bear.

Analis berpengalaman ini berpendapat bahwa para kripto pendatang baru ini seringkali memiliki kapitalisasi pasar yang lebih kecil, yang sebagian menjelaskan kinerja impresif mereka.

Namun, Cowen menunjukkan bahwa ketika menilai altcoin dengan kapitalisasi pasar yang lebih besar, kesuksesan mereka pada tahun 2023 seringkali datang setelah penjualan besar-besaran dalam pasar bear.

Dalam kasus-kasus seperti itu, pergerakan naik yang terlihat dapat dianggap sebagai pembalikan jangka pendek saja, bukan reli altseason yang sesungguhnya.

Perspektif Berbeda

Pandangan Cowen yang berbeda terhadap altcoin season juga mencakup perbandingan ADI dengan kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan. Sementara ADI menunjukkan penurunan, kapitalisasi pasar secara keseluruhan menjaga tren mendatar.

Cowen mencatat bahwa kenaikan besar dalam kapitalisasi pasar secara keseluruhan terjadi awal tahun ini, mengikuti reli yang mengesankan dari Bitcoin.

Penting untuk dicatat bahwa Bitcoin terus mencetak rekor tertinggi harganya bahkan hingga bulan Juli, sedangkan banyak altcoin menunjukkan kinerja yang berbeda.

Sebagai hasilnya, Cowen menyimpulkan bahwa kapitalisasi pasar total yang stagnan dan penurunan harga altcoin menunjukkan adanya perpindahan dana yang signifikan dari pasar altcoin ke Bitcoin.

Kesimpulan ini bertentangan dengan konsensus di kalangan analis yang mengklaim bahwa tahun 2023 adalah tahun altseason. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait