AS Lelang Bitcoin, Laku Rp763 Juta

Badan Administrasi Umum (GSA) Amerika Serikat (AS) sukses menggelar lelang Bitcoin. Nilai total penjualan mencapai US$53 ribu (Rp763 juta).

Ini bukanlah lelang Bitcoin pertama yang digelar AS. Bitcoin yang dilelang kali ini hanya 0,7501 BTC, dengan harga premium, yakni US$53.104. Nilai itu 21 persen lebih tinggi dibanding harga pasar, sekitar US$55.400 per BTC saat lelang berakhir.

Selama lelang tersebut yang berlangsung pada Senin (15/03/2021), penawar terus menaikkan harga. Pemenang lelang tersebut menaikkan penawaran teratas lebih dari US$8 ribu.

Pelelangan Bitcoin ini merupakan terobosan bagi platform lelang GSA dan kami sangat senang atas antusiasme dari penawar kami,” jelas juru bicara GSA kepada Washington Post.

GSA, bagian dari pemerintah AS, mengumumkan lelang tersebut pekan lalu. Selain Bitcoin, lembaga tersebut juga melelang harta sitaan lain termasuk mobil, kontainer berbobot12 ribu galon serta sebuah traktor Caterpillar.

Sebab alasan privasi, GSA enggan mengungkap siapa pembeli Bitcoin yang dilelang tersebut.

Peristiwa ini bukan pertama kalinya pemerintah AS melelang Bitcoin, sebab pemerintah sudah menjual aset kripto termasuk Bitcoin hasil sitaan dari para penjahat sejak 2014 melalui Marshal AS.

Salah satu lelang tersebut melibatkan Tim Draper yang membeli lebih dari 30 ribu BTC hasil sitaan pasar gelap Silk Road yang kini telah ditutup.

Selama tujuh tahun terakhir, otoritas AS telah menyerahkan potensi untung sebesar US$10 milyar, sebab mereka menjual Bitcoin sitaan, alih-alih menyimpannya.

Lelang GSA tersebut menyusul penjualan Bitcoin sitaan oleh pemerintah Prancis pada Selasa (20/03/2021), dimana penawar membayar lebih tinggi dari harga pasar.

Satu peserta dalam lelang itu membayar lima kali lipat harga Bitcoin bagi lot sebesar 0,11 BTC, dengan harga US$290 ribu per BTC. [decrypt.co/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait