Astaga! Harga Bitcoin Bisa Turun ke US$3 Ribu

Ada pelemahan momentum bullish, sehingga harga Bitcoin bisa turun lagi ke US$5 ribu sampai US$3 ribu. Waspadalah!

Oleh: Muhammad Kurnia Bijaksana
Analis Teknikal Aset Kripto

Setelah hampir sebulan lamanya Raja Aset Kripto itu mengalami kenaikan harga dari sekitar US$3800 ke hampir menembus US$7500, ia mulai mengalami pelemahan momentum bullish dan menunjukkan tanda-tanda penurunan lebih jauh.

Akankah penurunan harga ini berlanjut, atau hanya retracement saja dari kenaikan yang telah berlangsung hampir sebulan lalu?

Bitcoin baru saja keluar dari pola rising wedge.

Secara teknikal, harga Bitcoin memang “sudah waktunya” turun. Baik itu sebagai perubahan trend ataupun hanya sebagai retracement. Alasannya adalah pertama, harga sudah menanjak hampir tanpa henti selama hampir 1 bulan sejak dasar.

Kedua, telah menyentuh area golden pocket fibonacci (di antara US$7.100-7.900). Area ini adalah area yang paling sering menjadi tempat untuk “kembali” ke trend awal.

Perlu diingat, bahwa setelah dump besar-besaran pada Februari-Maret 2020, trend harga Bitcoin menjadi bearish.

Ketiga, Bitcoin baru saja keluar dari pola rising wedge. Jika pola ini terpenuhi, tidak mustahil harga Bitcoin dapat kembali ke bawah US$6.000.

Bitcoin Mau ke Mana?
Secara teori, dengan keluarnya Bitcoin dari rising wedge dan dengan tertolaknya laju harga Bitcoin dari golden pocket, maka harga bitcoin memiliki potensi untuk turun ke bawah US$5.000, bahkan hingga US$3.000.

Harapan Tersisa
Namun, skenario itu adalah bagian dari skenario buruk. Masih ada kemungkinan baik yang dapat terjadi, terutama dengan semakin dekatnya Bitcoin Halving.

Event 4 tahunan itu akan berlangsung kurang lebih 1 bulan lagi. Secara historis, beberapa minggu setelah Halving, Bitcoin akan mengalami bull run. Semoga saja Bitcoin dapat kembali naik beberapa bulan setelah Halving nanti. [*]

Terkini

Warta Korporat

Terkait