BambooDeFi Luncurkan Tahap Akhir IEO di Tiga Bursa

BambooDeFi, protokol keuangan desentralistik yang bertujuan memberikan pengguna akses ke pendapatan melalui aset kripto, telah meluncurkan tahap akhir Initial Exchange Offering (IEO).

Putaran ketiga IEO itu dimulai pada 17 Januari 2021 dan berlangsung hingga 30 Januari 2021. Aset kripto bernama “BAMBOO” kini sudah bisa dibeli pada bursa aset kripto ChainX, MXC dan Uniswap.

Investor awal yang ikut serta dalam IEO berkesempatan membeli aset kripto dengan harga lebih rendah dibandingkan nanti saat listing di bursa lain.

“Sebagai bagian dari putaran ketiga, investor yang membeli BAMBOO bisa mengakses total 2,5 juta unit dengan harga menarik,” sebut tim BambooDeFi melalui sureal belum lama ini.

Diterbitkan dengan skema “token ERC20” berlandaskan blockchain Ethereum, investor IEO memerlukan dompet MetaMask, WalletConnect ataupun Trust Wallet untuk menyimpan BAMBOO itu. Pembeli awal harus mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh bursa tempat pembelian.

Setelah putaran IEO selesai, BAMBOO akan didaftarkan di beragam bursa aset kripto lain, sehingga trader dapat memperjualbelikan BAMBOO pada beberapa pair perdagangan.

Selain itu, pengguna bisa meluncurkan liquidity pool sendiri dan mendapatkan imbalan. Tim BambooDeFi juga akan menyediakan likuiditas melalui dana BambooVault.

Sebagai protokol keuangan desentralistik, BambooDeFi memfasilitasi akses ke arus pendapatan yang menjanjikan.

Dengan fitur yield farming, staking, raindrop, pembakaran token (burn) atau liquidity pool, pemegang BAMBOO akan mendapatkan imbal hasil (reward).

Pengguna BambooDeFi diberikan hak suara (vote rights) yang bisa digunakan untuk membakar token dan memilih serangkaian proposal terkait proyek.

Pengguna yang bergabung ke Bamboo Burn Yearly Party mendapat akses ke undian yang memberikan insentif bagi pembakaran token.

Proyek ini membangun mekanisme yang menanamkan sentimen positif dalam pasar perdagangan BAMBOO. Harga token dipertahankan melalui pembakaran dan pengurangan emisi token baru.

Penyedia likuiditas diberi imbalan bagian biaya perdagangan terkait setiap liquidity pool hingga 0,3 persen dari semua biaya transaksi.

Para staker, voters, yield farmer dan peserta lain dapat meraih penghasilan besar dari investasi mereka seiring proyek ini bertumbuh dan berkembang.

Kendati sebagai protokol DeFi, BambooDeFi akan menerbitkan kartunya sendiri yang berwujud fisik. Pemegang kartu bisa menukar aset kripto mereka menjadi uang biasa (fiat money) ketika membeli barang ataupun jasa.

BambooDeFi dibangun oleh NexxyoLabs, perusahaan yang mengoperasikan AuroraATM, OuterRing, Experiencia360 dan beragam trading bot yang dirancang untuk membantu perdagangan aset kripto yang lebih efisien dan menguntungkan.

Pengembangan BambooDeFi melibatkan serangkaian kemitraan strategis dengan usaha-usaha yang menyediakan layanan teknologi, pemasaran, hukum serta bursa.

BambooDeFi berencana bermitra dengan usaha lain demi mengembangkan nilai ekosistemnya. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait