Bank DBS: Adopsi Bitcoin oleh Perusahaan Meningkat

Bank DBS yang bermarkas di Singapura menyebutkan bahwa adopsi Bitcoin Cs (aset kripto) oleh perusahaan dan institusi lain meningkat.

“Pasar aset kripto naik sangat kuat pada kuartal IV. Hal itu karena meningkatnya adopsi oleh banyak perusahaan,” sebut DBS dalam laporan teranyarnya, 7 Desember 2020, yang diterima redaksi melalui surel.

Menurut DBS kapitalisasi pasar Bitcoin meningkat sebesar 83 persen antara awal Oktober dan akhir November, dari US$197 miliar menjadi US$361 miliar.

“Harga Bitcoin juga melonjak lebih dari 80 persen selama jangka waktu yang sama, melampaui puncak 2017 mendekati US$20.000 pada akhir November. Di sejumlah bursa aset kripto, volume perdagangan rata-rata harian BTC mencapai US$620 juta pada Oktober-November 2020, sekitar 80 persen lebih tinggi dari itu daripada Juli-September 2020,” sebut DBS.

Perihal adopsi besar oleh perusahaan, DBS menyebutkan di antaranya adalah adalah bank investasi Jepang, Nomura pada Juni 2020 meluncurkan layanan kustodian aset kripto.

Bank DBS Singapura Buka Layanan Trading Bitcoin?

Kemudian ada Fidelity Investment meluncurkan Bitcoin Fund bagi investor kaya pada Agustus 2020, termasuk keputusah PayPal yang membuka layanan jual-beli aset kripto, termasuk Bitcoin.

Hore! Akhirnya Harga Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

DBS juga menegaskan, bahwa pandemi COVID-19 mempercepat tren global pembayaran nirtunai alias cashless.

“Penggunaan uang tunai dan ATM telah menurun tajam di banyak negara, seiring dengan penurunan pembelian barang dan jasa secara langsung. Di sisi lain, penggunaan instrumen pembayaran elektronik mengalami peningkatan terutama didorong oleh perubahan perilaku konsumen,” pungkas DBS. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait