Bitcoin (BTC) US$9,7 Milyar Milik Pengguna Binance Dijamin 100 Persen

Di tengah krisis kepercayaan investor, Binance telah terbukti menjamin cadangan Bitcoin (BTC) miliknya sebesar 101 persen.

Sejak bangkrutnya FTX, investor mulai merasa takut dan khawatir akan kemampuan hidup dari bursa kripto yang mereka gunakan. Uang mereka dapat hilang kapan saja jika bursa mengalami kebangkrutan.

Ide untuk pengungkapan cadangan pun digaungkan oleh bursa kripto Binance, yang disebut proof of reserve, menguak isi cadangan kripto perusahaan secara on-chain, yang dapat dilihat oleh pengguna.

Langkah tersebut dilakukan untuk menarik kembali kepercayaan investor, yang akan diikuti oleh beberapa bursa kripto utama.

Cadangan Bitcoin (BTC) Binance Dijamin 101 Persen

Berdasarkan laporan Cointelegraph, cadangan Binance telah diselidiki oleh Auditor asal Afrika Selatan, Mazars.

Pada hari Rabu (7/12/2022), Mazars mengonfirmasi bahwa Binance memiliki kendali atas 575.742,42 BTC dalam cadangannya, senilai US$9,7 milyar. Itu telah dijamin bursa sebesar 101 persen.

“Pada saat penilaian, kami mengamati Binance mengendalikan aset dalam ruang lingkup lebih dari 100 persen dari total kewajiban platform mereka,” ujar perusahaan Auditor tersebut, dilansir dari The Block.

Penyelidikan Mazars mencakup banyak lini, seperti spot pelanggan, opsi, margin, kontrak berjangka, pendanaan, pinjaman dan akun pendapatan untuk kripto Bitcoin dan Wrapped Bitcoin (wBTC).

Beberapa jaringan juga masuk dalam penyelidikan Auditor tersebut, seperti BNB Chain, BSC dan Wrapped Bitcoin di Ethereum.

Untuk sebuah janji bukti akan cadangannya, Binance meminta prosedur audit yang disepakati dengan skala terbatas (AUP) pada 22 November 2022.

“Kami tidak membuat representasi mengenai kelayakan AUP. Perikatan AUP ini bukan merupakan perikatan asuransi. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan pendapat atau kesimpulan jaminan. Seandainya kami melakukan prosedur tambahan, hal-hal lain mungkin menjadi perhatian kami yang akan dilaporkan,” ungkap Mazers.

Dalam prosedur auditnya, Mazars diketahui melakukan semua secara independen, menguji berbagai alamat dompet yang dikendalikan oleh Binance. Ini untuk mendapatkan nilai nominal dari aset aset pelanggan Binance.

“Kami telah mematuhi persyaratan etika yang relevan. Untuk tujuan perikatan ini, tidak ada persyaratan independensi yang harus kami patuhi,” tambah Mazars.

Diketahui, pengguna Binance juga dapat memverifikasi secara independen bahwa aset mereka telah dimasukkan dalam audit perusahaan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait