Breaking! Harga Bitcoin Hari Ini US$19.066

Pasar kripto semakin brutal, setelah harga Bitcoin siang hari ini menyentuh di bawah US$20 ribu, yakni US$19.066.

Praktis situasi ini sebagai penanda hari kerugian yang sangat parah, karena telah melewati siklus tertinggi Desember 2017 untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Patut dicatat bahwa harga Bitcoin hari ini menyentuh di bawah US$20.000, sudah di bawah ambang batas psikologis pasar. Pasalnya, secara historis, ini baru kali pertama harga Bitcoin masuk ke wilayah yang lebih rendah daripada harga puncak tertinggi sepanjang masa sebelum November 2021. Terhitung dari puncak akhir tahun lalu (US$69 ribu), harga Bitcoin kini terdepak lebih dari 72 persen.

Harga BTC melintasi di bawah tertinggi sepanjang masa 2017. Data TradingView memastikan BTC/USD meluncur di bawah US$20.000 untuk pertama kalinya sejak Desember 2020, mencapai posisi terendah saat ini US$19.066.

TradingView Chart

 

Penambang Bitcoin juga tak kalah was-was setelah menjual 80 ribu BTC, terbesar sepanjang sejarah. Kapitalisasi pasar kripto saat ini pun terjungkal hingga US$848 milyar.

Bitcoin tentu saja gagal memenuhi skenario sebagai aset ampuh di kala inflasi, karena The Fed sudah menaikkan suku bunga secara agresif pada Rabu lalu.

Kebijakan inilah yang membuat nilai dolar AS meningkat sangat signifikan dan membentuk sentimen negatif di pasar modal dan pasar kripto secara umum, karena pasokan dolar ditarik dalam skala besar-besaran secara bertahap.

Secara historis menunjukkan bahwa 80 hingga 84,5 persen adalah besaran penurunan dari puncak tertingginya. Itu akan menghasilkan proyeksi bahwa harga BTC bisa mencapai US$11.000 dan US$14.000.

Miliarder Ini Tak Heran Jika Harga Bitcoin Turun Jadi US$10 Ribu

Di tengah suramnya pasar kripto ini, sebelumnya, miliarder dan CEO dari DoubleLine Capital, Jeffrey Gundlach, yakin bahwa harga Bitcoin akan turun jauh dari US$20.000, yang dianggap orang-orang sebagai titik potensial untuk membangun pijakan pemulihan.

“Pada Juli tahun lalu, Bitcoin naik menjadi US$60.000 atau lebih, kemudian turun menjadi US$30.000… Pada akhirnya itu akan jatuh dan kemudian harus bangkit kembali tetapi terus masuk, sepertinya sedang dilikuidasi. Jadi saya tidak bullish pada US$20.000 atau US$21.000 pada Bitcoin. Saya tidak akan terkejut sama sekali jika harganya mencapai US$10.000,” tambahnya.

Beberapa hari yang lalu, trader kawakan asal AS, Peter Brandt sudah memproyeksikan keruntuhan Bitcoin parah, yakni bisa menjadi US$13 ribu. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait