BTC Address Kian Meningkat Di Tengah Harga Bitcoin yang Tak Bergairah

Para penggemar dan investor kripto telah mengamati pasar Bitcoin (BTC) dengan cermat, dengan data terbaru menunjukkan lonjakan minat, di tengah fluktuasi harga saat ini.

Trader dan analis kripto terkemuka, Ali, mengungkapkan pandangan yang menarik melalui Twitter, ada sekitar 527.000 BTC address baru setiap hari, mencatat rekor tertinggi dalam setahun.

BTC Address Kian Meningkat 

Coin Edition melaporkan, meskipun harga BTC berada di sekitar level US$26.000, Ali menekankan bahwa peningkatan signifikan dalam address baru di jaringan Bitcoin seharusnya tidak diabaikan.

Ali melihatnya sebagai indikator bullish jangka panjang, bukannya terpengaruh oleh pergerakan harga jangka pendek. Ini mencerminkan kepercayaan yang terus tumbuh dalam jaringan Bitcoin baik di antara partisipan baru maupun yang sudah ada.

Dari segi teknikal, harga BTC saat ini menguji level resistensi US$26.000, yang juga bertepatan dengan garis EMA 9 hari. Dalam 24-48 jam berikutnya bisa menjadi momen krusial untuk perjalanan BTC dalam jangka pendek.

Jika Bitcoin mampu menutup candle harian di atas US$26.000, itu dapat membuka jalan untuk kenaikan lebih lanjut, mungkin mencapai level kunci berikutnya di US$26.800.

Dalam skenario optimis, harga BTC bahkan bisa melonjak hingga mencapai US$28.200 dalam dua minggu mendatang.

Namun, kegagalan untuk mengamankan penutupan harian di atas US$26.000 dalam 48 jam ke depan bisa mengakibatkan retracement, mungkin turun hingga US$25.300 dalam beberapa hari ke depan.

Jika tekanan penjualan terus berlanjut, Bitcoin bisa menembus support kritis di US$25.300, dengan potensi penurunan hingga mencapai US$24.000 dalam seminggu mendatang.

Para pedagang dan investor harus tetap waspada, terutama mengingat sinyal bearish yang mendominasi dalam indikator-indikator teknikal.

Salah satu faktor yang memprihatinkan adalah posisi garis EMA 9 hari di bawah garis EMA 20 hari.

Konfigurasi itu menunjukkan bahwa penjual saat ini memiliki keunggulan dalam hal momentum jangka pendek, yang dapat memengaruhi pergerakan harga dalam waktu dekat.

Selain itu, terdapat tanda teknikal bearish yang mengancam, mengindikasikan kemungkinan penurunan.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah indikator RSI harian, yang hampir melintasi di bawah Garis RSI Simple Moving Average (SMA).

Kemungkinan persilangan ini menandakan peningkatan momentum bearish, yang jika terwujud, bisa menyebabkan penurunan harga BTC dalam beberapa hari mendatang. Mari kita saksikan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait