Do Kwon Terra Akan Ditahan, Begini Nasib Kripto LUNA dan LUNC

Surat perintah penangkapan Pendiri Terra, Do Kwon, telah dikeluarkan oleh pihak berwenang Korea Selatan (Korsel), sehingga nasib kripto LUNA dan LUNC dipertanyakan.

Para investor di kripto Terra, LUNC dan USTC, telah merasa sakit hati dan dicurangi akibat runtuhnya ekosistem Terra. Sebagian dari mereka pun menuntut Do Kwon atas tuduhan penipuan dan manipulasi pasar, dan kini telah dikabulkan oleh pengadilan Seoul.

Penangkapan Do Kwon telah tercantum dalam surat resmi tersebut, di mana Pendiri Terra tersebut kini diduga berada di Singapura.

Selain Kwon, surat tersebut juga memerintahkan penangkapan salah satu Pendiri Terraform Labs, Nicholas Platias, dan karyawan Han Mo. Keduanya dituduh melanggar Undang- Undang Pasar Modal.

Dalam sebuah wawancara, Kwon membantah bahwa dirinya telah dihubungi pihak otoritas Korsel, sembari menolak untuk kembali ke negeri ginseng tersebsut.

“Do Kwon, pria yang membawa begitu banyak kengerian dan penderitaan bagi ribuan orang di seluruh dunia untuk kekayaannya sendiri, telah resmi menjadi buronan. Hari yang menyenangkan untuk keadilan. Dan masih ada beberapa sepatu yang tersisa untuk dijatuhkan. Semoga pria terbaik menang,” ujar pencela Do Kwon, FatMan Terra, dilansir dari Bitcoinist.

Sebelumnya, pihak berwenang Korsel telah menggeledah 15 perusahaan kripto yang diduga terkait dengan Terraform Labs, termasuk kantor eksekutif dan afiliasi Terra.

Do Kwon Ditahan, Begini Nasib Kripto Terra 

Tak butuh waktu lama, berita surat penangkapan Do Kwon tersebut langsung memberi dampak negatif bagi kripto Terra, USTC, LUNC dan LUNA.

Token baru di jaringan Terra v.20, LUNA, langsung terjun bebas lebih dari 30 persen dalam 24 jam terakhir, karena proyek terancam tersendat, bahkan gagal, karena tidak adanya Do Kwon setelah ditangkap.

Padahal, pada tanggal 9 September lalu, harga LUNA sempat meroket lebih dari 200 persen karena rencana ambisius yang sempat diutarakan oleh Kwon.

Dan untuk token LUNC, harganya telah jatuh lebih dari 20 persen dalam 24 jam terakhir.

Sebelumnya, token ini sempat melesat lebih dari 500 persen sejak Agustus karena adanya proposal tax burn yang diharapkan mampu memulihkan token Terra lama ini, yang juga menaikkan harga USTC.

Jika Do Kwon dipenjara, kemungkinan harga kripto Terra akan terus merosot lebih dalam, sampai ada solusi baru yang mampu menggantikan peran Pendiri Terra tersebut dalam pengembangan ekosistem baru. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait