Dollar Cost Averaging (DCA) crypto adalah salah satu strategi investasi yang cukup populer dan cocok sekali untuk pemula. Tapi, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan DCA? Yuk, pahami istilahnya lebih lanjut melalui penjelasan lengkap berikut ini!
OLEH: Muhammad Syafi’i Nurullah
Blogger dan Pengamat Aset Kripto
Apa Itu Dollar Cost Averaging Crypto?
Dollar Cost Averaging adalah strategi investasi yang sederhana di mana kamu membeli aset crypto dengan jumlah uang yang sama secara rutin, misalnya setiap minggu atau bulan. Dengan cara ini, kamu tidak perlu khawatir soal kapan waktu terbaik untuk membeli karena investasi dilakukan secara konsisten, tanpa memperhatikan harga -pasar saat itu.
Strategi DCA cocok untuk pemula atau investor yang tidak ingin terlalu pusing dengan naik-turunnya harga crypto. Selain membantu mengatur emosi saat pasar sedang volatil atau melemah, strategi ini juga mendukung kamu untuk tetap disiplin dalam berinvestasi jangka panjang.
Cara Melakukan Dollar Cost Averaging Crypto
Untuk melakukan Dollar Cost Averaging (DCA) dalam investasi crypto, terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Tujuan dan Jangka Waktu Investasi
Pastikan kamu tahu apa yang ingin dicapai, seperti jumlah dana tertentu dalam satu tahun. Misalnya, targetmu adalah mengumpulkan Rp12 juta dalam setahun.
2. Pilih Aset Crypto yang Akan Diinvestasikan
Setelah mengetahui tujuan dan jangka waktu investasi, kamu bisa mulai memilih aset crypto yang sesuai dengan tujuanmu. Misalnya, kamu ingin berinvestasi di aset-aset yang mapan seperti Bitcoin dan Ethereum atau kamu ingin berinvestasi di meme coin seperti Dogecoin.
3. Hitung Nominal Investasi Rutin
Jika kamu sudah mengetahui aset crypto yang ingin dibeli secara rutin menggunakan strategi Dollar Cost Averaging, sekarang tentukan nominal investasi yang akan kamu keluarkan. Misalnya, jika targetmu adalah Rp12 juta dalam satu tahun, berarti kamu perlu mengalokasikan Rp1 juta setiap bulan untuk membeli aset crypto.
4. Lakukan Pembelian Secara Rutin
Tetapkan jadwal rutin untuk membeli aset, seperti di tanggal tertentu setiap bulan, tanpa memperhatikan harga pasar saat itu. Dengan begitu, kamu akan tetap konsisten menjalankan strategi DCA.
5. Manfaatkan Fitur Otomatis
Banyak crypto platform lokal kini menyediakan fitur nabung rutin yang mempermudah penerapan strategi DCA. Cara menggunakannya juga sangat mudah, kamu cukup mendepositkan dana, mengatur jadwal pembelian rutin, memilih aset crypto misalnya Shiba Inu (SHIB) yang ingin dibeli, dan menentukan nominal pembeliannya.
Setelah semuanya diatur, fitur otomatis ini akan secara langsung membeli aset sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lupa atau melewatkan jadwal investasi DCA.Â
Tips Dalam Melakukan DCA
Sebelum memulai Dollar Cost Averaging crypto, terdapat beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk memaksimalkan keuntungan. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Pilih Aset Crypto yang Tepat
Memilih aset crypto yang tepat adalah kunci keberhasilan strategi DCA. Utamakan aset dengan fundamental yang solid dan potensi kenaikan harga di masa depan, seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Jika kamu memiliki kemampuan untuk membaca tren, kamu juga bisa mempertimbangkan aset crypto yang berpotensi menjadi tren di masa depan. Namun, penting untuk selalu melakukan riset mendalam sebelum menentukan aset yang akan diinvestasikan untuk meminimalkan risiko.
2. Tentukan Frekuensi Investasi dengan DCA
Pilih frekuensi investasi yang sesuai dengan kondisi keuanganmu, apakah harian, mingguan, atau bulanan. Yang terpenting, lakukan secara konsisten agar strategi DCA berjalan efektif.
Hindari memaksakan frekuensi yang terlalu sering jika itu justru memberatkan. Ingat, keberhasilan DCA terletak pada kedisiplinan dan konsistensi dalam jangka panjang, bukan pada seberapa sering kamu berinvestasi.
3. Tetapkan Nominal Investasi yang Realistis
Tentukan jumlah dana yang ingin kamu alokasikan secara rutin, misalnya Rp1 juta per bulan atau Rp250 ribu per minggu. Pastikan nominal ini tidak membebani keuangan harianmu agar strategi ini dapat berjalan dalam jangka panjang.
4. Pantau dan Evaluasi Kinerja Investasi
Sesekali, pantau hasil investasi dan lihat apakah strategi DCA yang kamu terapkan mendekatkanmu pada target keuangan. Jika perlu, sesuaikan jadwal atau nominal investasimu untuk tetap on track.
5. Tetap Tenang Saat Pasar Berfluktuasi
Volatilitas pasar crypto adalah hal yang wajar. Jangan biarkan emosi memengaruhi keputusan investasimu. Fokus pada tujuan jangka panjang dan biarkan strategi DCA bekerja untukmu, meskipun harga naik turun secara tajam.
Keuntungan Melakukan DCA
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menerapkan strategi Dollar Cost Averaging crypto, berikut ini adalah penjelasannya:
1. Investasi Jadi Lebih Aman
Dengan strategi Dollar Cost Averaging crypto, kamu nggak perlu langsung investasi besar-besaran. Cukup setor dana kecil secara rutin, misalnya setiap minggu atau bulan.
Dengan begitu, kamu bisa dapat lebih banyak aset dengan biaya sama. Kalau harga naik, kamu sudah untung dari pembelian sebelumnya. Jadi, risiko besar bisa diminimalkan
2. Lebih Tenang dalam Menghadapi Votalitas
Pasar crypto itu lincah banget, hari ini anjlok, besok melejit. Kalau nggak siap, kamu bisa tergoda ambil keputusan panik entah itu buru-buru jual saat turun atau impulsif beli saat naik.
Strategi DCA bikin kamu tetap tenang. Fokusnya adalah rutin investasi sesuai jadwal, tanpa dipengaruhi naik turunnya pasar. Jadi, kamu bisa jauh lebih bijak dalam berinvestasi.
3. Bebas Ribet Mikir Waktu yang Tepat
Banyak investor pemula stres mikirin kapan waktu terbaik untuk beli atau jual crypto. Salah timing bisa bikin rugi, kan?
Dengan Dollar Cost Averaging, kamu nggak perlu pusing soal itu. Jadwal investasi yang konsisten bikin kamu selalu punya aset, tanpa harus nunggu momen tertentu. Strategi ini otomatis mengurangi risiko salah langkah.
Sudah Siap Melakukan DCA Crypto?
Nah, itu dia ulasan lengkap soal Dollar Cost Averaging crypto mulai dari definisi, cara melakukan, tips, hingga keuntungannya. Setelah memahami hal tersebut, kamu tertarik untuk menerapkan strategi DCA nggak, nih?
Ingat, meski strategi ini membuat investasi crypto menjadi lebih sederhana, tetap lakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan, yaa. Salah-salah, kamu justru bisa mengalami kerugian besar! [ps]