Harga SHIB Merosot Terus, Ini Sinyalnya!

Pertumbuhan jaringan Shiba Inu (SHIB) tersendat selama tiga pekan terakhir. Investor SHIB tetap bertahan tetapi harga SHIB merosot karena ekosistem token tersebut kekurangan likuiditas.

Harga SHIB Kian Merosot 

Menurut data Glassnode, jumlah alamat baru di ekosistem SHIB menunjukkan tren menurun sejak pekan pertama bulan Maret. Saat ini, jumlah tersebut mencapai 1.759, angka yang lebih rendah dibanding 4.575 alamat baru di bulan Februari.

Tren tersebut berarti jumlah transaksi perdana di jaringan Shiba Inu mulai sepi. Hal itu karena investor baru tidak melihat SHIB sebagai token yang layak dibeli.

Shibarium versi beta diluncurkan beberapa pekan lalu dan disambut antusias oleh komunitas SHIB. Tetapi, antusiasme tersebut tidak diiringi dengan sentimen positif sebab justru terjadi penjualan SHIB dalam jumlah besar oleh para investor whale.

Aktivitas token SHIB di bursa kripto menunjukkan tanda tidak lazim. Menurut data Santiment, hanya ada sejumlah peristiwa yang menyebabkan lonjakan masuk dan keluar bursa sejak September 2022.

Pada Kamis (23/03/2023), arus masuk SHIB ke bursa mencapai 2,18 triliun token. Jumlah besar tersebut mengindikasikan aksi jual yang meningkat serta volatilitas bagi trader derivatif.

Di sisi lain, arus keluar SHIB dari bursa tampak menetralisir aksi jual tersebut kendati terjadi arus masuk yang terbilang besar ke bursa.

Pada 20 Maret lalu, arus keluar SHIB dari bursa mencapai 24,96 triliun token. Tiga hari kemudian, terjadi arus keluar sebesar 19,92 triliun token. Arus keluar ini mencerminkan aksi jual menurun.

Baik arus masuk dan arus keluar telah berkurang saat ini, dengan jumlah arus keluar yang lebih tinggi dibanding arus masuk. Hal ini berarti investor SHIB bersedia menyimpan token mereka.

Tetapi hal itu bukan jaminan harga SHIB tidak akan merosot.

Jumlah alamat baru bukan satu-satunya tolok ukur yang melesu di jaringan Shiba Inu. Data on-chain memperlihatkan jumlah alamat aktif turut tergerus, artinya jumlah peserta yang melakukan transaksi pada blockchain Shiba Inu berkurang.

Jumlah alamat aktif selama kurun waktu 30 hari menurun ke angka 106 ribu. Pengguna SHIB tampak sedang tidak ingin bertransaksi memakai SHIB. Pasalnya, SHIB menunjukkan performa lemah dengan penurunan harga sebesar 18,65 persen dalam kurun waktu tersebut.

AMB Crypto melaporkan Mean Dollar Invested Age atau rata-rata usia investasi dolar SHIB selama 90 hari terakhir mencapai nilai terendah, yaitu 22,52. Angka ini berarti jumlah uang yang diinvestasikan ke SHIB tidak besar. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait