Igor Berani Bayar Pakai Bitcoin Rp14 Miliar untuk Meretas Kantornya Sendiri

Orang Rusia ini berani membayar menggunakan Bitcoin senilai US$1 juta (Rp14 miliar) untuk meretas kantornya sendiri. Niatnya tak terkabul, karena FBI langsung menciduknya.

Nama orang Rusia itu adalah Igor Igorevich Kriuchkov. Dia meminta seorang karyawan, warga Nevada, AS untuk meretas sistem komputer di kantornya sendiri.

Katanya, karyawan harus bisa mengirimkan malware ke dalamnya. Jika berhasil, sebagai upah, Igor bersedia membayarnya menggunakan Bitcoin senilai US$1 juta. Namun, niat Igor tak kesampaian, karena karyawan itu justru mengadu kepada FBI.

Berdasarkan dokumen pengadilan yang dibuka kepada publik beberapa waktu lalu, Departemen Kehakiman AS mendakwa Igor yang melakukan perjalanan dari Rusia ke Amerika Serikat untuk mencoba dan merekrut seorang karyawan, dengan konspirasi untuk merusak sistem komputer.

Kepada sang karyawan, Igor setuju untuk melakukan pembayaran di muka sekitar 1 BTC. Ia juga menawarkan membantu karyawannya menyiapkan dompet Bitcoin menggunakan browser Tor, agar transaksinya sulit dilacak.

Selama tiga minggu pada Agustus 2020, FBI pun melacak gerak-gerik Kriuchkov. FBI bahkan menyadap semua komunikasinya. FBI pun sukses mengumpulkan sejumlah barang bukti yang memberatkannya, sebelum ia ditangkap di Los Angeles pada Sabtu (22 Agustus 2020) lalu.

Jika terbukti bersalah, Igor terancam hukuman lima tahun penjara dan denda US$250.000. Aduh, Igor! [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait