Ini Cara El Salvador Mendidik Rakyat Soal Bitcoin

Sebagai negara pertama di dunia yang mengesahkan Bitcoin menjadi legal tender (alat pembayaran sah), El Salvador dikabarkan telah berinvestasi dalam program Cubo+ guna mendidik rakyat seputaran BTC.

Media finansial Forbes, belum lama ini melaporkan, inisiatif Cubo+ ini terinspirasi dari rencana pendidikan Presiden Nayib Bukele dan berfokus pada aspek teknis dari blockchain Bitcoin.

“Namun, variasi dari kurikulum ini lebih berfokus pada aspek teknis dan khususnya berfokus pada blockchain Bitcoin,” tulis Javier Bastardo dalam liputan buat Forbes, seraya menambahkan program pendidikan tersebut sepenuhnya gratis.

Dikoordinasikan oleh Stacy Herbert dari Kantor Bitcoin pemerintah dan didanai oleh Fulgur Ventures, Cubo+ melibatkan pendidik berpengalaman seperti Peter Todd dan Giacomo Zucco untuk membimbing kurikulum.

Forbes melansir keterangan dari pihak terkait, bahwa Cubo+ mengundang para pengajar dan pendidik berpengalaman seperti mantan kontributor Bitcoin Core, Peter Todd, dan para pendiri Decouvre Bitcoin, sebuah proyek pendidikan dari Prancis, untuk membantu membimbing kurikulum.

Seorang pendidik bitcoin terkenal dari Italia, Giacomo Zucco, bertanggung jawab atas kurikulum dan struktur kelas, dengan Mario Flamenco dan Filippo Farenga sebagai koordinator utama.

“Salah satu perbedaannya adalah skala program ini; ini luar biasa besar,” kata Todd kepada Forbes dalam sebuah wawancara di El Zonte, El Salvador.

Dalam pengamatan media finansial, program pendidikan Bitcoin bagi rakyat El Salvador ini dimulai dengan lebih dari 50 siswa, tetapi akhirnya hanya 21 pengembang setempat yang mampu menyelesaikan.

Ini merupakan jumlah yang tinggi untuk program teknis semacam itu yang dioperasikan di negara berkembang dengan sedikit lulusan universitas.

“Secara pribadi, kursus Jimmy Song adalah bagian yang paling menantang dalam program ini,” kata pengembang backend dan peserta Cubo+, Naomi Iglesias.

Namun, akhirnya Iglesias memahami detail teknis yang diajarkan oleh Song, yang membuka peluang untuk memperoleh keterampilan baru.

“Saya percaya bahwa program seperti Cubo+ dapat berdampak signifikan pada kehidupan profesional saya. Dengan memberikan pendidikan praktis dan fokus pada topik-topik relevan seperti Lightning Network dan Bitcoin, saya siap menghadapi tantangan nyata di tempat kerja,” dia menambahkan.

Sudah ada beberapa peluang kerja yang terbuka bagi para pengembang Bitcoin baru ini.

Perusahaan-perusahaan lokal seperti penyedia dompet bitcoin Blink, prosesor pembayaran Tiankii, dan produsen perangkat keras K1 sedang mencari calon perekrut dari angkatan Cubo+.

Selain itu, perusahaan-perusahaan AS dan internasional seperti Strike atau Bitfinex juga akan menerima beberapa siswa sebagai magang, seperti yang dijelaskan oleh Stacy Herbert dari Bitcoin Office.

Patut diketahui, El Salvador mengesahkan BTC sebagai legal tender sejak tahun 2021. Maka, program mendidik rakyat seputaran Bitcoin, bisa membuka peluang menjanjikan bagi para pemuda di El Salvador. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait