Kian berkembangnya industri kripto telah memudahkan para investor untuk beli kripto, semudah membeli barang di toko swalayan.
Di masa awal, hanya ada beberapa layanan terpercaya yang dapat diandalkan untuk membeli aset kripto seperti Bitcoin. Minimnya popularitas membuat investor perlu beberapa tahap untuk membeli kripto dan memindahkannya ke dompet kripto pribadi.
Kini, industri yang kian besar telah membawa aset kripto lebih dekat ke kehidupan masyarakat. Aset kripto dapat dibeli dengan mudah melalui berbagai cara, yang saat ini banyak dilakukan investor ritel di bursa kripto terpusat (CEX).
Beli Kripto Pakai Kartu Kredit
Berdasarkan laporan CNBC, beli kripto menggunakan kartu kredit dan debit kini telah semakin mudah, karena berbagai integrasi sudah dilakukan, termasuk melakukannya dalam langkah mudah di smartphone.
Bursa kripto asal Singapura, Crypto.com, kini telah memulai langkah tersebut, dengan memungkinkan jutaan penggunanya untuk beli kripto pakai kartu kredit.
Melalui aplikasi mobile-nya, pengguna dapat menghubungkan kartu kredit atau debit mereka ke Google Pay. Ini akan menjadi opsi pembayaran di aplikasi Crypto.com.
Diketahui, pengguna perangkat Android akan bisa membeli lebih dari 250 aset kripto melalui ponsel dan tablet.
Untuk caranya, cukup sederhana, di mana pengguna hanya perlu memastikan kartu kredit atau debit mereka terhubung ke Google Pay.
Jika sudah, saat pengguna ingin membeli kripto di aplikasi Crypto.com, mereka hanya perlu memilih Google Pay di opsi pembayarannya.
Dengan membayar sedikit biaya transaksi, pembelian aset kripto pun selesai dan aset sudah akan tersedia di dompet kripto dalam hitungan detik.
Menanggapi mudahnya beli kripto di masa sekarang ini, Kris Hansen, Co-founder dan CTO di startup Synctera mengatakan bahwa jenis pembayaran kartu kredit ini membuat pengguna lebih nyaman karena itu adalah cara yang telah mereka kenal.
“Kemampuan untuk membeli cryptocurrency dari rekening giro memudahkan orang untuk memasukkan cryptocurrency ke dalam kehidupan finansial mereka secara keseluruhan,” tambah Hansen.
Meski begitu, Hansen menegaskan untuk lebih berhati-hati dalam membeli kripto menggunakan kartu kredit karena itu akan menjadi sebuah utang. Sehingga, ia menyarankan untuk tetap membeli sebanyak dana yang wajar bagi keuangan pengguna, tidak berlebihan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.