Komisioner SEC AS: Perjelas Aturan Bitcoin Cs!

Hester Peirce, salah seorang komisioner di Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) Amerika Serikat mengatakan saatnya memperjelas aturan tentang Bitcoin Cs (aset kripto).

“Memperjelas aturan soal aset kripto tak hanya terkait adanya pemerintahan baru, tetapi juga karena pasar memiliki pandangan baru,” kata Peirce, dilansir dari Reuters belum lama ini.

Pernyataan Peirce adalah kesekian kalinya untuk publik, khususnya kepada para penggemar aset kripto di AS.

Bela Bitcoin, Hester Peirce Lanjut sebagai Komisioner SEC AS

Pernyataan komisioner yang terkenal sangat pro soal aset kripto itu datang, setelah Tesla membeli Bitcoin senilai US$1,5 milyar pada pekan lalu.

Kemudian sejumlah pendapat dukungan juga datang dari Twitter yang mempertimbangkan membeli Bitcoin. Kemudian ada Uber yang melirik Bitcoin sebagai tambahan metode pembayaran di sejumlah layanannya.

Soal desakan Peirce bahwa aturan soal aset kripto segera diperjelas, sangat erat kaitannya dengan pernyataan mantan pejabat SEC, yakni Joseph Hall pada awal 25 Januari 2021 lalu.

Hall pernah menjabat di lembaga independen itu, pada tahun 2003 dan 2005, sebagai Manajer Pelaksana Kebijakan.

Sekarang dia berlabuh di perusahaan Davis Polk & Wardwell, sebagai wakil kepala tata kelola lingkungan dan sosial.

Pada prinsipnya, Hall mengakui bahwa sejak lama terjadi ketidakjelasan peraturan soal kelas aset baru itu di Negeri Paman Sam.

Secara spesifik, permasalahan itu terkait dengan digolongkannya XRP sebagai sekuritas, bukan sebagai aset, bukan pula sebagai currency (mata uang).

Ini Penyebab Bitcoin Terus Diapresiasi, Menurut Ketua SEC AS

“Begitulah mudahnya [SEC-Red] memprediksi aset digital mana yang merupakan sekuritas berdasarkan Howey Test yang merupakan produk pasca Perang Dunia II. Alhasil alat ukur itu berdampak buruk bagi siapa pun yang ingin membangun bisnis dengan teknologi blockchain, jika aset digital dianggap sebagai sekuritas,” tulis Hall.

Bagi Hall, gugatan SEC terhadap Ripple Labs mungkin penanda adanya perpecahan di antara para komisaris di dalamnya. Ia merujuk pada, bahwa gugatan itu dilayangkan beberapa hari sebelum Ketua SEC, Jay Clayton berhenti dari jabatannya.

Di bawah pemerintahan Biden, Gary Gensler digadang-gadang sebagai Ketua SEC yang baru. Gensler memang dikenal piawai soal teknologi blockchain dan aset kripto dan paham benar soal hubungkait kuatnya dengan masa depan ekonomi global.

Dilansir dari Bloomberg, soal kekayaan Gensler, dirinya mengatakan bahwa dia memperoleh keuntungan US$50.001 hingga US$100.000 dari kepemilikan saham Tesla, satu-satunya saham individu yang terdaftar.

Reuters: Gary Gensler Akan Pimpin SEC Amerika Serikat, Bagaimana Nasib XRP?

Dia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka (CFTC) Amerika Serikat. Lembaga besar itu sejak tahun 2016 menggolongkan Bitcoin dan aset kripto lain sebagai komoditi yang layak diperdagangkan di bursa berjangka Amerika Serikat.

CME Luncurkan Ethereum Berjangka, Harga ETH Relatif Stabil

Itulah yang memungkinkan CME Group memperdagangkan Bitcoin dan Ether (ETH) dalam perdagangan berjangkanya. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait