Live Sekarang! Coinvestasi Perkenalkan Aset Kripto Filecoin (FILT2)

Hari ini Coinvestasi memfasilitasi dalam memperkenalkan aset kripto Filecoin (FILT2) kepada masyarakat Indonesia melalui Youtube. FILT2 berjenis token yang diterbitkan di blockchain Ethereum sebagai versi terbaru aset kripto Filecoin (FIL).

Proyek Filecoin fokus pada pengembangan protokol sistem file desentralistik, yakni Interlanetary File System (IPFS). IPFS ditenagai teknlogi blockchain tanpa mengandalkan satu entitas komputer alias peer-to-peer.

“IPFS hadir sebagai solusi terhadap permasalahan terkait efisiensi dan mahalnya biaya jaringan. Dengan dasar teknologi peer-to-peer, pengunduhan sebuah file tidak lagi bergantung kepada satu komputer server, basis data atau entitas terpusat. Melalui IPFS, bandwidth dapat dihemat hingga 60 persen, dalam pengunduhan file video misalnya. Distribusi data dalam jumlah besar pun dapat semakin efisien,” sebut Coinvestasi dalam keterangan resminya hari ini.

Sejumlah perusahaan besar turut mendukung proyek IPFS ini dan benar-benar menggunakanya, di antaranya adalah Gemini Custody, perusahaan aset kripto besutan Winklevoss bersaudara.

Proyek Filecoin sebenarnya sudah berlangsung lama, yang dimulai dari Initial Coin Offering (ICO) pada tahun 2017 silam.

Melalui ICO itu Filecoin berhasil menggalang dana sebesar US$257 juta dan berjalan di blockchain Ethereum. Pendanaan ini menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang tinggi terhadap pertumbuhan dan perkembangan teknologi IPFS dan juga Filecoin di masa depan.

Dalam beberapa pekan, main net Filecoin akan digelar, sehingga resmi hijrah dari blockchain Ethereum dan menggunakan blockchain sendiri. FILT2 ini adalah aset kripto yang terkait dengan proyek Filecoin tersebut.

FILT2 memiliki pasokan 2,2 juta unit. Saat ini, aset kripto itu dapat dibeli oleh investor dengan harga US$12,8 atau Rp186 ribu per unit dengan pembelian minimal 10 token. Artinya, investor harus merogoh kocek sebesar Rp1.860.000 untuk memiliki token FILT2 itu.

Informasi lebih lanjut mengenai FILT2 dapat disimak di Telegram ini. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait