IKLAN

Mengenal Metaverse FreeCity yang Bertenaga Blockchain Polygon

Metaverse FreeCity adalah bagian dari gelombang industri metaverse global, khususnya yang diperkaya dengan teknologi blockchain, kripto dan NFT alias non-fungible token. Apa saja keunggulannya?

Beberapa bulan lalu City Group memproyeksikan bahwa nilai bisnis metaverse di masa depan bisa menjadi triliuan dolar. Pasalnya, banyak perusahaan-perusahaan ternama secara cepat membuat metaverse, yang sejatinya adalah berbasis 3D interactive online game. Mereka percaya bahwa metaverse menjadi wadah baru bagi bisnis masa depan.

Istilah metaverse sendiri membuncah sejak Oktober 2021, ketika Mark Zuckerberg menilai metaverse adalah bisnis yang akan mengubah wajah Internet, masuk ke era Web 3.0. Metaverse menjadi wadah virtual untuk apa saja, mulai dari bermain game, rapat daring, konser musik hingga belanja.

Sejak saat itu pula metaverse menjadi buah bibir, baik bagi perusahaan rintisan dan perusahaan besar, sebut saja seperti Microsoft dan lain sebagainya. Itu pula yang menaikkan pamor metaverse platform yang sudah ada sebelumnya, khususnya yang menggunakan teknologi blockchain dan NFT di dalamnya. Semua yang diharapkan oleh Zuckerberg sejatinya sudah dapat dirasakan.

BACA JUGA  Mengenal MOZIC, Platform Musik NFT

“Bersandar pada fakta dan visi itulah, FreeCity dibuat, memberikan nuansa metaverse yang lebih beragam daripada sebelumnya dan akan berkembang sesuai dengan minat pasar,” sebut Tim FreeCity kepada Redaksi Blockchainmedia.id, Rabu (13/7/2022).

Apa Itu Metaverse Freecity?

FreeCity adalah dunia virtual yang menawarkan semua aspek alam, dan berbagai fitur tambahan yang pasti disukai pengguna.

“Dan, bagian terbaiknya, Anda bisa menghasilkan uang melaluinya. Baik Anda suka membuat NFT atau hanya ingin terlibat, ada beberapa hadiah menarik untuk diperebutkan. Juga, ada festival film yang diselenggarakan di metaverse dan pesta untuk menghadiri dan berinteraksi dengan pengguna lain,” sebut Tim FreeCity.

Serupa dengan proyek metaverse berbasis blockchain lainnya, bergabung di metaverse FreeCity , Anda dapat membeli tanah virtual yang direpresentasikan dengan NFT, termasuk avatar 3D yang keren. Semakin luas tanah virtual Anda dan bangunan bisa ditambahkan di atasnya, maka semakin tinggi nilainya.

BACA JUGA  Bisnis Metaverse di Eropa, Perusahaan Telekomunikasi Korsel dan Jerman Bangun Usaha Patungan

“Dan, selayaknya tanah fisik asli, tanah virtual di metaverse Freecity dapat diperjualbelikan,” jelas Tim FreeCity.

Salah satu fitur utama FreeCity adalah Microphone NFT. Anda bisa meng-upgrade berbagai atributnya, seperti baterai, sound card, grip, dan keberuntungan. Hadiah di sini tergantung pada kapasitas baterai dan atribut lainnya. Jadi, semakin ditingkatkan atribut ini, maka semakin tinggi hadiahnya.

Kendati metaverse ini belum selesai, kelak Anda bisa menerbitkan NFT sendiri dengan menghubungkan menggunakan Phantom Wallet. Tim juga sedang mempersiapkan toko NFT untuk menjual-beli NFT itu antar pengguna metaverse FreeCity.

FreeCity dibangun di blockchain Polygon, dengan kripto FCR sebagai komponen pertukaran dan perdagangannya, termasuk untuk NFT.

Jumlah unit kripto FCR sendiri diterbitkan sebnayak 10 triliun, di mana 10 persen akan tersedia selama seed round dan 5 persen lainnya selama IDO. Selain itu, 5 persen dari total pasokan telah dicadangkan untuk pemasaran proyek agar tetap berkelanjutan dan layak dalam jangka panjang. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait