MicroStrategy Serok Bitcoin Lagi, Setara Rp3,4 Triliun

MicroStrategy, perusahaan analisa bisnis dan investor kelas kakap Bitcoin, telah menambah kepemilikan BTC dengan pembelian terbaru yang diumumkan Senin (13/09/2021).

MicroStrategy Serok Bitcoin Lagi

CEO MicroStrategy Michael Saylor mengumumkan pembelian 5.050 BTC senilai US$242,9 juta dengan harga rata-rata US$48.099 per BTC. Saat artikel ini ditulis, harga BTC adalah US$45.311 menurut CoinGecko dan Rp651 juta menurut Indodax.

Dalam berkas Form 8-K yang diajukan kepada Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) pada Senin, MicroStrategy menyatakan telah menambahkan total 8.957 BTC ke neraca keuangan perusahaan selama kuartal ketiga tahun ini.

MicroStrategy sebelumnya membeli 3.907 BTC dengan total nilai US$177 juta antara 1 Juli dan 23 Agustus 2021. Saat itu, Saylor berkomentar pihaknya bangga dengan hasil penerapan strategi aset digital mereka.

“Penggalangan dana terbaru MicroStrategy membantu kami untuk memperbesar simpanan digital yang kini melebihi 105 ribu Bitcoin. Melangkah ke depan, kami berniat melanjutkan penanaman modal ke strategi aset digital kami,” tulis MicroStrategy dalam laporannya.

Menyusul akuisisi Bitcoin teranyar ini, perusahaan itu kini menyimpan 114.042 BTC yang dibeli dengan total nilai belanja US$3,16 milyar. Berdasarkan harga spot BTC saat ini, simpanan BTC MicroStrategy divaluasi lebih dari US$5 milyar.

Menurut dokumen Form 8-K, biaya belanja Bitcoin oleh MicroStrategy diperkirakan sekitar US$27.713 per BTC, termasuk biaya-biaya terkait.

Pembelian 5.050 BTC terbaru adalah indikasi bahwa perusahaan Michael Saylor berniat menambah posisi Bitcoinnya. Kendati MicroStrategy mengalami kerugian investasi Bitcoin di kuartal kedua, perusahaan itu berkata minatnya terhadap Bitcoin tidak goyah.

Menjadi Pemegang Korporat Terbesar

Sejak mengumumkan pembelian BTC pertama kali pada bulan Agustus tahun 2020, perusahaan analisa bisnis itu tidak berhenti terus menyerok Bitcoin. MicroStrategy kini adalah pemegang korporat terbesar bagi Bitcoin di antara semua perusahaan terbuka di Negeri Paman Sam.

Saylor juga menjadi pendukung Bitcoin yang tersohor. Ia seringkali menghimbau perusahaan AS lain untuk menambah Bitcoin sebagai aset dalam neraca keuangan.

Pengumuman pembelian pada hari Senin kemarin terjadi di saat harga Bitcoin melemah. Harga BTC tersungkur hampir 3 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Total kapitalisasi pasar aset kripto berada 4 persen lebih rendah sebab harga beragam aset terjerembab pada hari Senin. [cointelegraph.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait