Museum Mini Tambang Bitcoin Sudah Dibuka di Venezuela

Museum mini tambang Bitcoin resmi dibuka untuk umum di Caracas, Venezuela sejak pekan lalu. Museum ini diprakarsai oleh Criptoavila, perusahaan swasta yang berpengalaman selama sembilan tahun di bidang penambangan Bitcoin.

Museum ini bertujuan memperkenalkan dunia penambangan Bitcoin bagi khalayak umum. Museum terletak di Xerox Tower of Chacao di Caracas, ibukota negara itu. Museum resmi dibuka sejak 17 Juli 2021 lalu dan terbuka bagi masyarakat umum.D

Dilansir dari media lokal, Criptonoticias, museum itu menampilkan perkembangan alat tambang Bitcoin, mulai dari menggunakan central processing unit (CPU), ketika BTC masih bayi.

Lalu era graphics processing unit (GPU) hingga era application specific integrated circuit (ASIC) yang saat ini digunakan.

Joan Telo dari Criptoavila, mengatakan salah satu tujuan museum mini tambang Bitcoin ini adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan soal penambangan Bitcoin bagi kalangan umum.

“Kami memutuskan mengambil langkah ini, sebab hingga kini tidak ada tempat umum di mana pengunjung bisa mengamati perkembangan penambangan Bitcoin secara langsung dan jelas. Kami merasa hal ini perlu,” jelas Telo.

Ia juga menyatakan Criptoavila akan menambah peralatan baru yang ditampilkan, agar tetap mengikuti tren terkini di industri penambangan Bitcoin.

Pihaknya akan menambahkan peralatan dan mesin baru ke museum saat mereka mendapatkannya.

“Kami ingin menjadi rujukan dunia soal proses evolusi penambangan aset kripto nomor wahid ini,” tambah Telo.

Kendati pemerintah Venezuela kini mengakui dan melegalkan penambangan Bitcoin di negara tersebut, pada masa lalu sikap pemerintah berbeda.

Penambang Bitcoin di Venezuela acapkali beroperasi diam-diam. Telah ada sejumlah cerita “horor” tentang pihak berwenang yang bersikap sewenang-wenang terhadap penambang, menahan mereka dan menyita peralatannya.

Venezuela Sita 76 Alat Tambang Bitcoin

 

Kini kondisi telah berubah. Penambang Bitcoin hanya perlu mendaftar dan memperoleh lisensi dari pengawas kripto nasional, Sunacrip, jika ingin menjalankan usaha.

Kendati demikian, sejumlah penambang masih beroperasi tanpa izin tersebut akibat kekhawatiran dan kurangnya pengetahuan, sehingga kelompok ini rentan terkena penyitaan peralatan serta denda dari pemerintah.

Penampakan Tambang Bitcoin oleh Tentara Venezuela

Sebagai contoh, 400 mesin penambang disita dalam dua razia pada Juni lalu, akibat tidak adanya izin.

Menurut Universitas Cambridge, Venezuela berada di sepuluh negara teratas yang menyediakan hashrate bagi jaringan Bitcoin sebesar 0,42 persen per bulan April tahun lalu. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait