Prediksi Harga BTC 2023: Bisa Menjadi US$100 Ribu?

Meski harga Bitcoin (BTC) tengah lesu, prediksi harganya di tahun 2023 masih cenderung positif, bahkan menyebut akan mencapai US$100.000.

Sudah ada banyak prediksi berdasar dan spekulasi terkait harga BTC di tahun 2023, mulai dari kembali mencapai ATH, mencapai US$100.000, bahkan mencapai US$1 juta yang menghebohkan jagad kripto.

Prediksi Harga BTC 2023 

Secara keseluruhan, prediksi yang datang untuk masa depan Bitcoin adalah prediksi yang positif, menandakan banyak analis dan pengamat yang melihat bahwa bottom dari crypto winter 2022 sudah terbentuk.

Berdasarkan laporan Fool, pertumbuhan harga Bitcoin telah melampaui pasar saham AS, di mana BTC telah tumbuh sekitar 70 persen di sepanjang tahun ini, sementara indeks Nasdaq hanya 12 persen.

Melihat performanya yang apik, apakah Bitcoin benar memiliki peluang untuk mencapai harga 6 digit angka di tahun ini?

Melihat harga Bitcoin saat ini, di kisaran US$27.600, maka kenaikan ke US$100.000 membutuhkan kenaikan lebih dari 3,6 kali lipat, atau lebih dari 260 persen.

Meski terkesan mustahil, tetapi hal semacam itu pernah terjadi di Bitcoin.

Pada tahun 2020, harga BTC pernah melesat sekitar 300 persen, bahkan melesat 1.300 persen di tahun 2017.

Namun tetap saja, menuju US$100.000 akan membutuhkan lebih banyak uang ke nilai pasar BTC untuk mewujudkannya.

Beberapa faktor yang dapat mewujudkan prediksi tersebut adalah, dampak dari runtuhnya perbankan AS seperti SVB dan Signature Bank.

Krisis perbankan AS membawa kekhawatiran terjadinya hiperinflasi atau resesi di AS, dan menjadi resesi global. Ini memicu permintaan safe haven seperti emas, perak dan Bitcoin. Persis seperti yang diramalkan oleh Robert Kiyosaki.

Menurut penulis buku terlaris Rich Dad Poor Dad tersebut, ekonomi AS akan runtuh bersama dengan nilai dari dolar AS. Ini ditandai dengan The Fed yang telah mencetak uang dan mengedarkannya.

Selain itu, krisis perbankan di yakini akan memaksa The Fed untuk menghentikan kenaikan suku bunga, bahkan memangkasnya. Namun, bank sentral belum lama ini masih menaikkan suku bunga, meski hanya sebesar 25 basis poin.

Terakhir, momen halving akan terjadi di tahun 2024, yang secara historis membawa gelombang kenaikan hebat pada harga BTC untuk mencetak ATH baru.

Oleh karena itu, investor kemungkinkan akan mulai mengumpulkan BTC di tahun 2023, sehingga diprediksi dapat membawa harga kripto utama semakin tinggi. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait