Produser Film AS Mengaku Bersalah dalam Kasus Penipuan Investasi Kripto Senilai US$2,5 Juta

Ryan Felton, seorang produser film asal Amerika Serikat (AS) mengaku bersalah dalam kasus penipuan investasi kripto senilai US$2,5 juta. Felton pernah membantu perusahaan kripto Bitpay untuk membuat iklan video pada tahun 2014 silam.

Ryan Felton telah mengaku bersalah atas beberapa tuduhan wired fraud, penipuan sekuritas (efek) dan tuduhan pencucian uang pada hari keempat persidangan akibat dari dari penipuan di promosi dua skema investasi kripto,” sebut Jaksa Ryan K. Buchanan dari Kejaksaan Georgia, AS, Kamis (21/5/2022).

“Terdakwa terbukti telah menggunakan teknologi informasi dan elektronik untuk melakukan penipuan, yakni berbohong kepada investor untuk mendapatkan uang mereka dan memperkaya diri sendiri. Kasus ini menjadi peringatan bagi siapa saja yang menggunakan teknologi baru dan merugikan orang lain,” kata jaksa itu.

Menurut jaksa, pada tahun 2017, Felton mempromosikan initial coin offering (ICO) untuk streaming platform baru, yakni Flik. Felton menjanjikan, bahwa Flik itu mampu bersaing dan bisa melampaui kejayaan Netflix.

investasi kripto
Ryan Felton, produser film asal Atlanta. Ia pernah terlibat di sejumlah produksi film. Pada tahun 2014 ia membuat film iklan tentang kripto untuk perusahaan Bitpay.

Investasi Kripto Abal-abal, Uang Investor untuk Kepentingan Pribadi

“Untuk meningkatkan minat publik agar membeli kripto itu, Felton mengatakan kepada investor bahwa rapper dan aktor Atlanta terkemuka adalah salah seorang pemilik FLiK. Bahkan ia mengklim pihak militer Amerika Serikat telah setuju untuk mendistribusikan Flik itu secara kelembagaan, termasuk menyebutkan FLiK dalam proses bermitra dengan studio film dan televisi besar. Padahal itu semua tidak benar. Setelah ICO selesai, Felton justru menjual kripto Flik itu senilai lebih dari 40 juta unit di bursa kripto, yang menyebabkan harga kripto anjlok,” sebut jaksa.

Disebutkan pula, Felton menggunakan dana investor hasil ICO itu, sekitar $2,4 juta itu untuk kepentingan pribadi, bukan mengembangkan streaming platform itu.

“Dia menggunakan sebagian besar uang membeli Ferrari 599 GTB Fioran Coupe, Chevy Tahoe dan perhiasan berlian sekitar,” sebut jaksa.

ICO Kedua, Larikan Uang Investor Sebanyak US$200 Ribu

Pada tahun 2018, diketahui Felton mempromosikan ICO kedua untuk perusahaan bursa kripto, yakni CoinSpark. Untuk menarik investor ke ICO, Felton berjanji bahwa investor Spark akan menerima 25 persen dari keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen.

Felton juga menampilkan dirinya sebagai investor potensial, menggunakan nama palsu, di berbagai forum di Internet dan situs media sosial untuk berpromosi CoinSpark.

Setelah ICO usai dan bursa kripto beroperasi, investor mulai menagih janji Felton perihal dividen. Namun, berselang beberapa bulan, Felton berkilah belum bisa memberikan dividen itu, dengan alasan bursa kripto mengalami gangguan teknis.

“Dari ICO CoinSpark itu Felton sukses mengumpulkan lebih dari US$200.000 dan itu semua terbukti masuk ke rekening pribadinya,” sebut jaksa lagi.

Dilansir dari IMDB, Ryan Felton adalah produser film asal Atlanta. Ia pernah terlibat di sejumlah produksi film, seperti The Mark of Love, Swamp Murders, Safe, John Doe dan lain sebagainya, baik sebagai produser dan aktor. Pada tahun 2014 ia membuat film iklan tentang kripto untuk perusahaan Bitpay. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait