Ramalan Harga Bitcoin Jadi US$250 Ribu, Prospek ETF Solana, dan Cerita Sukses Presale Furrever Token

Ramalan harga Bitcoin terkini berdasarkan relasinya dengan persetujuan ETF Ethereum Spot di AS dan prospek ETF Solana (SOL), serta bagaimana kabar tentang cerita sukses presale Furrever Token.

Ramalan Harga Bitcoin dari CrossBridge Capital: Bisa Mencapai US$250 Ribu 

Kendati dinamika BTC masih terasa sangat volatil akhir-akhir ini, kripto besar ini terus menerus menarik perhatian analis dan perusahaan keuangan. Belum lama ini misalnya, CrossBridge Capital meramalkan bahwa Bitcoin dapat mencapai US$250.000 dalam tiga hingga lima tahun ke depan atau di tahun 2026-2028

Ramalan harga Bitcoin itu datang bersamaan dengan serangkaian perkembangan penting lainnya, di antaranya akan lebih banyak arus masuk modal dari entitas institusional, perubahan regulasi secara bertahap, dan akan hadirnya instrumen investasi Ethereum Exchange Traded Products (ETPs) di bursa efek di Inggris pada 28 Mei 2024 mendatang. Hal lainnya tentu saja adalah dampak perdagangan ETF Bitcoin Spot sejak Januari 2024 lalu. 

Siklus berulang di pasar Bitcoin, terutama yang dipengaruhi oleh halving, memperkuat keyakinan akan potensi kenaikan harga di masa depan.

Kendati harga Bitcoin baru-baru ini turun menjadi sekitar US$68.000 dan terancam dengan likuidasi besar-besaran, sentimen pasar tetap bullish.

Dalam konteks ramalan harga Bitcoin menjadi US$250.000, perannya sebagai investasi yang solid dan lindung nilai efektif terhadap inflasi menarik kelompok investor yang semakin beragam dan memperkuat posisinya sebagai puncak digital.

Harga BTC Digadang Akan Ikuti Jejak Suksesnya Seperti Halving 2016

Membaca Potensi ETF Solana Spot Setelah SEC Menyetujui ETF Ethereum Spot di AS

Terkait ramalan harga Bitcoin menjadi US$250 ribu juga dipicu oleh semakin meningkatnya status dan popularitas kripto lain, seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL). Kripto SOL misalnya berpotensi akan diterbitkan ETF berdasarkan nilainya sama seperti ETH setelah SEC pada Kamis (23/4/2024) menyetujui akan diperdagangkannya ETF Ethereum Spot di bursa efek di Amerika Serikat.

Benang merahnya adalah ketika SEC menyetujui ETF Ethereum Spot, itu pada prinsipnya secara tak langsung SEC mengakui kripto Ethereum sebagai komoditas bukan sebagai sekuritas (kontrak investasi/efek). Hal itu disampaikan oleh Bernstein satu hari menjelang persetujuan ETF itu.

Bagi Bernstein, ini memberikan efek domino bagi kripto besar lainnya, misalnya Solana (SOL) juga bisa diklasifiksikan sebagai komoditi dan pada akhirnya mengarah pada penerbitan ETF Solana Spot di masa mendatang.

“Secara jangka panjang, kami percaya, jika Donald Trump kembali terpilih sebagai presiden, kripto bisa mendapatan dukungan besar dari legislatif dan dari SEC (dengan ketua SEC baru). ETF Ethereum Spot juga akan menetapkan preseden bagi aset blockchain non-Bitcoin pertama yang dianggap sebagai komoditas, meningkatkan harapan bagi rekan-rekan Ethereum (kemungkinan Solana) untuk mengikuti jalur yang sama,” tulis analis Gautam Chhugani dan Mahika Sapra dari Bernstein.

Usai persetujuan itu, gema potensi ETF Solana semakin jelas terdengar dari analis Standard Chartered Bank Geoffrey Kendrick. Kepada media daring TheBlock ia mengatakan, bahwa ETF Solana dan ETF XRP bisa haidir pada tahun 2025.

“Untuk kripto lainnya (misalnya SOL atau XRP) pasar akan melihat ke depan dengan status ETF yang sama, meskipun ini kemungkinan adalah cerita tahun 2025 bukan 2024,” kata Kendrick. Dalam beberapa kasus, teknologi inti blockchain itu (Solana dan Ripple) sangat mirip dengan ETH, sehingga akan sulit bagi SEC untuk mengklaim mereka adalah sekuritas mengingat status ETH saat ini. Pun lagi, industri kripto sekarang tampaknya memiliki dukungan politik dari kedua belah pihak. Ini juga momen penting yang sebenarnya, bahwa pertanyaan berikutnya bukanlah apakah, tetapi kapan pasar akan melihat perubahan regulasi lebih lanjut,” kata Kendrick.

Persetujuan ETF Ethereum Spot pada Kamis menunjukkan bahwa ETH tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas oleh SEC, sehingga menyiratkan bahwa kripto lain yang mirip dengan ETH, yang sebelumnya berada di bawah pengawasan dan sedang beradu di pengadilan seperti kasus Ripple Labs sejak tahun 2020, mungkin juga tidak dianggap sebagai sekuritas, menurut Kendrick.

SEC Dikritik Keras Setelah Kabulkan ETF Ethereum Spot

Presale Furrever Token mencapai US$1,2 Juta

Paralel dengan ramalan harga Bitcoin dan potensi ETF Solana Spot itu, ada Furrever Token (FURR) yang diklaim telah menciptakan posisi unik dan berorientasi pada komunitas.

FURR adalah proyek kripto baru yang fokus di sektor meme coin. Ia mengusung tema kucing-kucing yang lucu dan menggemaskan dan dikemas dengan beragam koleksi NFT. Dalam presale mereka yang sedang berlangsung, FURR sukses menggalang dana lebih dari US$1,2 juta, mencerminkan antusiasme dan harapan besar dari investor. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait