Reduksi Emisi Karbon, Bumoon Jalin Kerja Sama dengan SolarKita

Dalam rangka mengembangkan rencana strategis perusahaan dalam “menghijaukan” negeri, Bumoon menjalin kerja sama dengan SolarKita. Kerja sama antar-keduanya terkait pemanfaatan panel surya sebagai upaya mereduksi emisi karbon.

Bumoon merupakan social enterprise startup yang  berbasis pemanfaatan teknologi blockchain, Internet of Things (IOT), dan Artificial Intelligence (AI).

Sedangkan SolarKita merupakan perusahaan penyedia Solusi Energi Surya yang fokus di sektor residensial (perumahan).

CEO Bumoon Triyansyah Putra atau Ryan mengatakan, kolaborasi antara Bumoon dengan SolarKita dapat meningkatkan nilai tambah dari karbon yang tereduksi dari pemanfaatan panel surya.

Ia juga mengatakan bahwa pengembangan yang dilakukan dari kolaborasi ini akan memperkuat bisnis model EaaS (Energy as a Service) SolarKita.

“Dengan masuknya Bumoon ke dalam bisnis model ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari bisnis panel surya. Terlebih, dengan terverifikasinya unit karbon yang tereduksi dapat memberikan keuntungan bagi stakeholder, yakni customer, company, maupun pemerintah,” ujar Ryan.

Senada dengan Ryan, CEO SolarKita Amarangga Lubis mengatakan bahwa kolaborasi yang dijalin bersama Bumoon akan saling menguntungkan kedua belah pihak, khususnya membantu dalam hal reduksi emisi karbon.

Pasalnya, kata Amarangga, SolarKita dan Bumoon memiliki komitmen yang sama terhadap keberlanjutan lingkungan hidup, dan sejalan dengan diversifikasi bisnis SolarKita ke depannya.

“Selama ini, kami (SolarKita) terus mencari partner untuk mengoptimalkan potensi panel surya, terlebih dalam mengolah reduksi emisi karbon.

Maka, bersama Bumoon, kami yakin dapat memuluskan visi keberlanjutan lingkungan hidup, di samping aspek bisnis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ungkapnya. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait