Token ECB dari ECB Dynamics baru saja diperdagangkan di Coinstore. Namun, ada sejumlah fakta menarik dari proyek ini yang ingin lebih menyederhanakan proses komoditisasi CO2, mirip dengan bursa karbon. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana proyek ini berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.
Apa Itu Komoditisasi CO2 dan Bursa Karbon?
Sebelum mengenal lebih dalam tentang token ECB, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu komoditisasi CO2 dan relasinya dengan bursa karbon. Komoditisasi CO2 secara umum merujuk pada proses di mana emisi karbon dioksida (CO2) diperlakukan sebagai barang yang dapat diperdagangkan. Dalam konteks ini, CO2 menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi dan dapat diperjualbelikan di pasar, biasanya melalui skema perdagangan karbon di bursa karbon.
Secara sederhana, komoditisasi CO2 adalah ketika emisi karbon diubah menjadi sesuatu yang memiliki nilai serta dapat dibeli dan dijual. Ini terjadi karena adanya aturan dari negara dan organisasi internasional yang mendorong perusahaan untuk mengurangi emisi karbon mereka. Jika mereka tidak bisa menguranginya, mereka dapat membeli “hak” untuk mengeluarkan CO2 dari perusahaan lain yang telah berhasil menguranginya. Proses ini dilakukan di bursa karbon yang biasanya didirikan oleh negara dalam upaya menekan emisi karbon yang berbahaya bagi bumi.
Di bursa karbon, perdagangan emisi karbon dioksida terjadi melalui sistem yang memungkinkan perusahaan untuk membeli dan menjual “izin emisi”. Contohnya, dalam skema cap-and-trade, pemerintah menetapkan batas total emisi karbon yang diizinkan untuk perusahaan-perusahaan dalam suatu sektor. Setiap perusahaan diberikan sejumlah izin, di mana satu izin biasanya setara dengan satu ton CO2 yang dapat dikeluarkan. Jika suatu perusahaan berhasil mengurangi di bawah batas yang ditetapkan, mereka dapat menjual kelebihan izin tersebut kepada perusahaan lain yang kesulitan mencapai sasaran pengurangan.
Misalnya, jika sebuah perusahaan energi terbarukan mampu mengurangi emisi karbon dan memiliki izin berlebih, mereka bisa menjual izin tersebut di pasar kepada perusahaan industri yang kesulitan mencapai sasaran. Proses ini menciptakan insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi yang lebih bersih dan efisien.
BUMN Ini Pakai Blockchain Agar Kliring Transaksi Perdagangan Karbon Lebih Aman
Apa Proyek dari ECB Dynamics dan Peran Token ECB?
Proyek utama dari ECB Dynamics adalah menjalankan berbagai program yang ramah lingkungan untuk mengurangi efek emisi karbon. Ketika seseorang membeli token ECB, itu berarti mereka mendukung misi ECB Dynamics dalam upaya menyelamatkan lingkungan dan mengurangi efek perusak planet itu.
Token ECB juga berhubungan dengan token lain, yaitu token CO2T. Token CO2T ini merepresentasikan jumlah emisi karbon dioksida (CO2) yang berhasil disimpan melalui proyek-proyek lingkungan yang didukung oleh ECB. Proyek-proyek ini dinilai, diaudit, dan disertifikasi oleh Universitas Poznan di Polandia, yang menjamin bahwa mereka memang berhasil menyimpan CO2 dan mampu mengurangi efek rumah kaca dari emisi karbon.
“Setiap kali seseorang melakukan staking atau menyimpan token ECB, mereka akan mendapatkan token CO2T. Misalnya, jika seseorang memiliki satu token ECB yang di-stake, mereka akan menerima sebanyak 0,2 token CO2T,” sebut ECB Dynamics di situs resminya.
Token CO2T ini nantinya akan didistribusikan secara khusus di platform ECB Dynamics, sehingga para pemilik token ECB dapat melihat dampak positif dari dukungan mereka terhadap lingkungan dan pengurangan zat yang berbahaya bagi atmosfer itu.
Singkatnya, underlying value dari token ECB terletak pada dukungan investor terhadap misi ECB Dynamics untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan. Ketika seseorang membeli token ECB, mereka tidak hanya memiliki aset digital di blockchain, tetapi juga berkontribusi pada program-program yang bertujuan untuk menjaga kesehatan planet Bumi.
Di sisi lain, token CO2T memiliki nilai yang berasal dari representasi jumlah emisi karbon dioksida yang berhasil disimpan melalui proyek-proyek lingkungan yang didukung oleh ECB.
Dengan demikian, baik token ECB maupun token CO2T memiliki nilai yang berhubungan langsung dengan dampak positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan dalam mengurangi emisi karbon. [ps]