Warganet Tuding Kasus Terra LUNA adalah Disengaja, Bukan Kelemahan Teknologi

Warganet dengan akun @FatManTerra di situs media sosial Twitter menuding kasus kegagalan Terra USD (UST) dan Terra (LUNA) adalah akibat penipuan yang disengaja dan bukan merupakan kelemahan pada mekanisme algoritmis.

Kasus Terra LUNA Disengaja?

Pada awal bulan Mei, nilai aset sekitar US$60 milyar setara Rp879 triliun terhapus di ekosistem Terra. Penyebabnya adalah stablecoin UST yang gagal mempertahankan pasak US$1.

Kegagalan tersebut memicu keruntuhan nilai LUNA akibat mekanisme algoritma yang menyeimbangkan kedua aset kripto tersebut.

Peristiwa tersebut berdampak besar terhadap industri kripto, termasuk rencana regulasi lebih ketat untuk menghindari kasus serupa. Dampak lain mencakup hilangnya kepercayaan terhadap aset digital dan kerugian besar yang dialami investor ritel.

Dampak psikologis terhadap ritel meliputi pertimbangan untuk melukai diri, dimana 41 persen korban berkata mereka berpikir untuk melakukan hal tersebut.

FatManTerra berkata sumber informasi anonim mengungkap kegagalan Terra bukan disebabkan kurangnya pengawasan terhadap kelemahan stablecoin algoritmis. Ia mengklaim, kasus tersebut diakibatkan tindakan kriminal yang direncanakan oleh entitas serta sosok kunci dalam industri kripto.

FatManTerra melontarkan empat tudingan berdasarkan informasi orang dalam. Ia tidak memberikan rincian mengenai sumber informasi tersebut. Ia hanya menegaskan keadilan akan ditegakkan.

Tudingan pertama melibatkan pengembang infrastruktur Jump. FatManTerra mengklaim Jump menawarkan Terra kesepakatan bail out pada bulan Mei 2021 silam yang mencakup pembayaran hutang dalam jutaan LUNA setiap bulan.

Ia menambahkan, Jump terlibat manipulasi investor ritel untuk merugi milyaran dolar AS melalui UST dan LUNA. FatManTerra menunjuk CEO Jump Kanav Kariya sebagai tersangka.

CEO bursa kripto FTX Sam Bankman-Fried disebut melakukan kesepakatan di bawah meja dengan Serum, bursa desentralistik berbasis Solana (SOL). Tidak ada rincian lanjut yang diberikan FatManTerra soal tudingan ini.

Pembawa acara Crypto Banter, Miles Deutscher, menyebut tudingan tersebut sebagai hal yang mencengangkan bila terbukti benar. Dilansir dari Crypto Slate, Deutscher menghimbau agar FatManTerra memberikan bukti lebih lanjut untuk mendukung tudingan-tudingan itu.

CEO Terraform Labs, Do Kwon, mengajukan rencana fork untuk memulihkan ekosistem Terra. Kendati demikian, pihak berwenang Korea membekukan aset Luna Foundation Guard dengan tuduhan penggelapan dana pada 23 Mei lalu. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait