Fitur Privasi Akan Ditambahkan di Blockchain Besutan JPMorgan

Quorum, teknologi blockchain buatan bank raksasa JPMorgan kelak akan mendapatkan fitur baru. Fitur yang dikembangkan oleh Zether itu bersifat privasi, yang memungkinkan identitas dan dana yang ditransfer dapat disamarkan.

“Pada teknologi dasar Zether, saldo dan besaran dana yang ditransfer dapat disamarkan, tetapi tidak dengan identitas penggunanya. Jadi, kami meningkatkan fitur itu agar identitas pengguna juga dapat disamarkan, ketika transfer dilakukan pada blockchain Quorum milik JPMorgan,” ujar Oli Harris Manajer Strategi dan Aset Kripto Quorum kepada Coindesk belum lama ini.

Blockchain Quorum adalah hasil penelitian dan pengembangan JPMorgan sejak tahun 2016 agar proses pengiriman dana berlangsung instan dan murah. Kendati sudah lama diteliti, Quorum belum lama ini baru diumumkan secara resmi kepada publik. Bahkan token digital JPMCoin yang digunakan pada blockchain itu, secara resmi baru diumumkan pada 14 Februari 2019 lalu. Nilai JPMCoin setara dengan nilai satu dolar AS.

Kendati dibuat menggunakan kode sumber teknologi blockchain Ethereum, Quorum memang dirancang sebagai blockchain privat, di mana penggunaannya dibatasi pada partisipan JPMorgan saja. Belum lama ini JPMorgan mengumumkan bahwa Quorum tersedia di layanan komputasi awan Microsoft Azure.

Kemudian, pada 2 Mei 2019 Bank Sentral Kanada (BOC) dan Bank Sentral Singapura (MAS) mengklaim telah berhasil mengujicoba teknologi blockchain untuk pembayaran lintas negara. Ujicoba itu disebutkan menggunakan “mata uang digital” yang diterbitkan oleh bank sentral.

Kedua bank sentral itu sebenarnya sudah meneliti dan mengembangkan teknologi itu sejak tahun 2016 melalui Proyek Jasper-Ubin. Proyek itu mengacu pada penerapan dua teknologi blockchain yang berbeda. Sistem yang digunakan pada BOC berjalan pada platfrom Corda. Sedangkan di MAS adalah Quorum. [vins]

Terkini

Warta Korporat

Terkait