Ini Jejak Binance Beli 15 Juta Terra LUNA Tahun 2018 Lalu

Bursa kripto terbesar di dunia, Binance, berpeluang meraih cuan besar dari stablecoin algoritmis Terra USD (UST) bersama dengan kripto Terra (LUNA). Tetapi naas, kedua aset digital tersebut ambruk pekan lalu dan bernilai hampir nol saat ini.

Pada tahun 2018, Binance menanamkan modal US$3 juta dan menerima 15 juta koin LUNA. CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) berkata dengan harga puncak LUNA di bulan April lalu, koin tersebut bernilai US$1,6 milyar.

Setelah luluh lantak, harga koin LUNA tersebut kini hanya bernilai US$2.391 setara Rp35 juta. Kendati mengalami kerugian besar, CZ berkata ia tetap menginginkan investor ritel mendapatkan penggantian rugi terlebih dahulu sebelum Binance.

Pekan lalu, UST yang dipatok terhadap nilai USD ambruk hingga hanya berharga US$0,13. Akibat kejatuhan ini, LUNA yang dirancang menopang UST turut hancur dan turun dari harga US$119 menjadi tidak sampai satu sen saat ini.

Binance menjadi pendukung Terraform Labs, perusahaan yang menciptakan LUNA. Divisi investasi Binance merupakan investor kunci dalam putaran pendanaan sebesar US$32 juta pada tahun 2018 tersebut.

Tetapi kini hubungan diantara Binance dan organisasi Terra tersebut sedang bergejolak.

Fortune melaporkan, CZ berkata ia sangat kecewa dengan tanggapan tim LUNA serta UST terhadap gagalnya UST. Menurut CZ, usulan CEO Terraform Labs Do Kwon untuk membuat fork Terra dan menyebarkan koin baru kepada investor tidak akan berhasil.

Bersama dengan sosok kripto lain seperti pendiri Ethereum Vitalik Buterin dan pendiri TRON Justin Sun, CZ mendukung proposal yang diajukan komunitas LUNA untuk mengganti rugi 100 persen dana kepada 99,6 persen dompet dengan nilai terkecil yang menjadi korban UST.

Sun berjanji akan menyumbangkan US$10 juta dalam bentuk stablecoin USDD kepada 236 ribu investor UST terkecil demi membantu penggantian rugi.

Luna Foundation Guard (LFG), organisasi yang mendukung ekosistem Terra, berkata pihaknya telah memakai dana cadangan untuk berusaha menstabilkan nilai UST.

LFG berkata, sisa dana cadangan tersebut akan digunakan untuk mengkompensasi korban UST dengan mengutamakan investor terkecil. Kendati demikian, rincian soal pemberian kompensasi tersebut belum dijelaskan.

Organisasi tersebut menyatakan sedang mempertimbangkan beragam metode distribusi untuk melakukan penggantian rugi. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait