Jordan Belfort “Wolf of Wall Street” Akui Keliru Soal Bitcoin

Jordan Belfort, mantan pialang saham yang dikenal dengan julukan “Wolf of Wall Street”, mengakui kekeliruannya soal prediksi Bitcoin (BTC) akan menjadi tidak bernilai.

Pandangan Terbaru Jordan Belfort pada Bitcoin

Dalam wawancara dengan Yahoo Finance pada Sabtu (27/08/2022), Belfort menjelaskan pandangan pribadinya terhadap kripto disebabkan dugaan pasar kripto merupakan penipuan pada tahun 2017 dan Bitcoin memiliki ciri-ciri investasi bodong.

“Saat itu saya benar-benar membenci kripto. Saya tetap berpegang teguh pada perkataan saya di tahun 2017 kecuali untuk satu hal, saya salah soal Bitcoin menjadi tidak bernilai,” kata Belfort, dikutip dari Finbold.

Pialang tenar tersebut menambahkan, ia tidak mengkaji Bitcoin secara seksama sebab ia melihat pasar kripto memiliki tanda-tanda penipuan.

Ketika harga BTC anjlok dari US$20 ribu menjadi US$3.200 pada bear market tahun 2018, BTC tetap memiliki kapitalisasi pasar milyaran dolar.

Belfort melihat hal itu sebagai tanda positif bagi Bitcoin. Ia membandingkan penurunan BTC pada masa itu dengan kejatuhan Terra (LUNA) yang terjadi belum lama ini, dimana nilai LUNA menjadi tidak bernilai.

Sebab BTC tetap memiliki nilai kendati telah merosot tajam, Belfort tergerak untuk mempelajari Bitcoin dengan lebih dekat.

Pada awalnya, Belfort melihat BTC memiliki resiko tingkat negara dimana AS akan bertindak seperti Tiongkok dan melakukan pelarangan terhadap BTC. Pemikiran itu membuatnya memiliki sentimen bearish terhadap BTC.

Mantan pialang saham itu mengungkapkan, ia mulai memahami kualitas Bitcoin sebagai emas digital sehingga ia mengubah pandangannya terhadap aset kripto nomor wahid tersebut.

Menurut Belfort, bila BTC mulai matang sebagai aset dan diregulasi secara jelas, maka BTC akan diperdagangkan sebagai alat lindung nilai dan bukan seperti saham pertumbuhan.

Ia menambahkan, regulasi sektor kripto akan memicu pertumbuhan aset kripto secara keseluruhan. Belfort berkata, pandangan yang berpendapat kripto tidak membutuhkan regulasi adalah keliru, sebab manfaat regulasi adalah dapat memperbesar ukuran pasar kripto.

Soal pasar kripto, Jordan Belfort melihat perkembangan kripto akan mengikuti gelembung dotcom dimana aset-aset kripto tertentu akan ambruk sebelum pulih dan kemudian reli kembali.

Ia meyakini aset kripto yang memiliki pengelolaan dan kegunaan kuat akan bertahan di jangka panjang, seperti BTC dan Ethereum (ETH). [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait