Menambang Aset Kripto, Warga Malaysia “Hemat Biaya Listrik” Jutaan Rupiah

Sejumlah warga Malaysia ketahuan mencuri listrik milik perusahaan negara, Serawak Energy Berhad untuk menambang aset kripto. Pihak berwenang menciduknya di empat ruko terpisah di Serawak.

Menurut Malay Mail, pihak berwenang menghabiskan selama dua hari menyelidiki empat ruko, yang diyakini sebagai sarang tambang aset kripto. Ruko tersebut berlokasi di kota Jalan Tun Ahmad Zaidi Adruce, Jalan Pahlawan dan Jalan Tunku Abdul Rahman.

Berdasarkan penyelidikan, mereka “sukses” mencuri listrik dari perusahaan listrik negara bernilai lebih dari US$59.000 (Rp875 juta) per bulan dari perusahaan listrik itu.

“Di keempat ruko ditemukan banyak kabel listrik disembunyikan di plafon ruko. Mereka mampu menghindari pengukuran yang seharusnya terdata di meteran listrik. Mereka hanya membayar sekitar US$191 (Rp2,8 juta) per bulan,” sebut pihak berwenang, 12 Agustus 2020. Tidak disebutkan jenis aset kripto apa yang ditambang. [Cointelegraph/red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait