Penjelasan Fitur-fitur Blockchain, Kripto TONCoin

Mungkin belum banyak yang mengenal TONCoin atau The Open Network. Jaringan yang bertujuan untuk menyatukan Blockchain dan internet ini merupakan sebuah proyek yang dibentuk oleh Bos Telegram, Pavel Durov, dan saudaranya, Nikolai Durov, pada 2018 lalu. Mulanya, TON merupakan singkatan dari Telegram Open Network. Namun, karena tersandung tersandung kasus investasi pada 2019 lalu, TON sempat menghilang dari publik.

Namanya kembali muncul ketika Pavel Durov menyatakan bahwa TON bukan lagi milik Telegram. Ia mengalihkan kepemilikannya kepada komunitas open-source TON dan mengubah namanya menjadi The Open Network (TONCoin).

Beberapa bulan belakangan ini, TONCoin mulai mendapatkan popularitas, bahkan digadang-gadang lebih menguntungkan daripada Ethereum. Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi pada TONCoin, simak artikel ini untuk mengetahui apa saja fitur yang ditawarkan oleh Blockchain TON ini. Setidaknya ada enam fitur menarik yang perlu jadi perhatian Anda.

6 Fitur Blockchain TON

Blockchain adalah sebuah jaringan yang menaungi mata uang kripto. Namun, penggunaan jaringan ini tidak seperti internet yang bisa digunakan secara luas dan mudah. TONCoin hadir untuk menggabungkan dua hal tersebut. Blockchain TON bisa dianggap sebagai superserver terdistribusi besar dengan beberapa komponen penyusun berikut ini:

  1. TON Storage

Salah satu fitur TONCoin adalah TON Storage, sebuah penyimpanan dokumen terdistribusi. Untuk lebih sederhananya, Anda bisa membayangkannya seperti Google Drive atau Dropbox. Hanya saja, TON Storage diakses melalui Blockchain TON. Hal ini setara dengan IPFS dan BTFS yang lazim digunakan untuk menyimpan dokumen digital yang dirujuk oleh smart contract NFT. 

Sosok Pavel Durov, Bos Telegram dan Bidan TONCoin

Seperti yang kita tahu, NFT merupakan salah satu pilar penting metaverse. Keberadaan TON Storage dapat mendukung berbagai dokumen digital NFT. Selain itu, di dalam TON Storage, terdapat fitur time stamping. Fitur tersebut memegang peranan besar untuk blockchain ini. 

  1. TON Proxy 

Fitur berikutnya adalah TON Proxy. Fitur satu ini digunakan untuk memastikan privasi node jaringan TON karena memberikan lapisan anonymizer. TON Proxy bisa dikatakan seperti VPN khusus Blockchain TON. Keberadaan TON Proxy berguna untuk memastikan anonimitas transaksi yang dilakukan penggunanya.

  1. TON Services

Fitur ketiga yang dimiliki oleh Blockchain TON adalah TON Services. Fitur ini adalah sebuah platform untuk layanan arbitrer yang memungkinkan adanya interaksi aplikasi seperti web browser. Layanan ini juga memungkinkan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi memiliki tampilan yang lebih mudah untuk dimengerti, sehingga pengguna tidak kesulitan mengoperasikannya.

  1. TON DNS

TON DNS adalah sebuah layanan untuk menetapkan nama yang bisa dibaca oleh manusia. Pada prinsipnya, fitur ini sama dengan Ethereum Name Service (ENS). Dengan fitur seperti ini, pengguna bisa mempunyai nama domain yang sesuai dengan alamat dompet TON yang terhubung dengan server. Bila pengguna memiliki nama yang mudah diingat, maka hal ini bisa mempermudah transaksi kripto. Cukup dengan mengetik namanya, maka mata uang kripto bisa dikirimkan. 

  1. TON Payments

Fitur satu ini berkaitan dengan pembayaran. Blockchain TON menyediakan sebuah platform di mana pengguna bisa melakukan pembayaran mikro dalam jaringan Blockchain. TON Payments akan meningkatkan penggunaan Blockchain TON dan TONCoin itu sendiri karena platform ini memungkinkan pembayaran lintas negara dengan biaya yang lebih murah. Tidak menutup kemungkinan bila suatu hari akan ada stablecoin untuk remitansi, alternatif dari jasa perbankan. Kabar teranyar beberapa hari bahkan sudah diwacanakan fitur ini akan digunakan untuk penerbitan stablecoin seperti USDT.

  1. Integrasi dengan blockchain lain

Fitur lainnya yang sedang dikembangkan oleh TONCoin adalah integrasi dengan pihak ketiga. TON bekerja sama dengan aplikasi lain untuk membuat teknologi Blockchain yang lebih mudah diakses. Blockchain adalah teknologi baru yang masih memerlukan banyak perkembangan. Adanya TONCoin dan misinya untuk menggabungkan blockchain dan internet pun membuka kemungkinan akan ada blockchain yang lebih mudah untuk digunakan.

Dari keenam fitur yang ada di Blockchain TON, terlihat bahwa TONCoin berusaha untuk meningkatkan kemudahan penggunaan Blockchain. Hal ini sesuai dengan misinya yang ingin menggabungkan teknologi blockchain dan internet yang sudah kita gunakan sehari-hari. Tak heran jika TONCoin mendapat begitu banyak perhatian dari para investor hingga membuat harganya meningkat. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait